Selasa, 24 Desember 2013

Chiffon Cake Pandan



Membuat kue sendiri bagiku merupakan kebahagiaan, kegembiraan anak-anak  dan rasa syukur.  Saat bersedih karena ibu masuk ICU Graha Puspa RSSA kemarin, aku sempat 'macet' gak ke dapur.  Sekarang  ibu membaik, insyaAllah bisa segera pindah ke ruang perawatan, dan aku semangat lagi membuat kue.

Ini chiffon cake pandan yang cara pembuatannya sama dengan chiffon cake marmer yang pernah aku tulis sebelumnya, bisa klik disini  .  Bedanya, susu cairnya diganti dengan air pandan yang diperoleh dari daun suji dan daun pandan diblender dan disaring.  Susunya diganti susu bubuk yang dicampur di tepungnya.



Daun suji dan daun pandannya aku petik dari halaman belakang, gak perlu repot membeli.

Harum baunya dan lezat.  Selamat mencicipi !

Rabu, 18 Desember 2013

Chiffon Cake Jeruk


Biasanya sih, membuat chiffon cake jeruk memakai jeruk lemon, tapi mana ada yang namanya jeruk lemon di desaku ? adanya yo jeruk nipis, yaaa kupakai saja,  ternyata enak juga kok, kalau gak percaya, datang aja ke rumah, pasti sudah habis cake-nya .... hehehe. 



Seperti biasanya, aku tidak menggunakan bahan tambahan kimia di cake-ku. Cara membuatnya sama dengan chiffon cake marmer , bedanya tidak usah pakai coklat, volume susunya dikurangi dikit aja ,  siapkan air perasan jeruk nipis yang diperoleh dari 5 buah jeruk nipis.   Memasukkan perasan jeruk nipisnya setelah tepung masuk di adonan, aduk-aduk, lalu masukkan susunya, minyak gorengnya, terakhir putih telur kocoknya.

Mau mencobanya ? jangan lupa kirim kirim ke aku yaaa .....

Jumat, 06 Desember 2013

Cake Gula Merah



 Aku rajin bikin cake ya akhir akhir ini .... hmmm .... ada maksudnya siiih, selain lagi mood, bikinnya cepat, awet dan gampang, mengenyangkan, jadi bisa dipakai sebagai pengganti nasi bungkus yang biasa aku bagi-bagi.  Kalau membagikan dalam bentuk kue gini, biasanya aku kasih 2 jenis kue, tinggal nambahin pisang goreng karena pisangnya tersedia tanpa beli dan membuat pisang gorengnya juga cepat.  Cerdik kan aku ?

Cake gula merah ini rasanya kayak ontbienkoek , bedanya kalau ontbienkoek menggunakan palm suiker (gula palem), aku pakai gula merah beli di warung mbak Nur sebelah butik ... hehehe.  Yang pasti, cake bikinan sendiri lebih lezat dan sehat karena tidak menggunakan bahan kimia yang berupa bahan pengembang kue, pelembut, pengempuk, pengawet dll dll.  Jadi yuuuuuk bikin sendiri kue untuk keluarga tercinta.



Cake gula merahku ini cara bikinnya sederhana saja, sesederhana bahan-bahannya yang bisa dibeli di warung paling ndeso sekalipun.  Bahannya gula merah, gula pasir, telur, tepung terigu, minyak goreng, bumbu speculas (bila ada).

Gula merah yang sudah disisir  1,5 gelas, gula pasir 4 sendok makan munjung, bumbu speculas 1 sendok teh dan 8 butir telur  dimixer  sampai mengembang dan halus, masukkan 2 gelas tepung terigu sedikit demi sedikit sambil dimixer kecepatan rendah, masukkan 3/4 gelas minyak goreng sadikit demi sedikit sambil dimixer kecepatan rendah.

Masukkan dalam cetakan cake dan panggang sampai matang.

Bumbu speculas merupakan serbuk campuran dari kayu manis, cengkeh dan keningar, bila tidak ada ya numbuk sendiri ... hehehe.


Rabu, 04 Desember 2013

Chiffon Cake Marmer

Dulu pertama bikin chiffon cake dari resepnya pak William W Wongso, tabloid Nova tahun 90-an.  Putih telurnya banyak, dan rasanya lembuuuut di lidah, mak jleb gitu deh pokoknya enak tenan.  Sejak itu kalau punya putih telur banyak, suka aku bikin chiffon cake.



Kemarin pingin bikin chiffon cake, tapi resepnya ketlisut .... hehehe, buka di internet kok rumiiit amat, ada adonan 1, adonan 2 ... malas aaaaah kalau ribet begitu.  Lalu aku pakai jurus khas Innuri, ngawur dan gak pake ditimbang-timbang (kelamaan), tapi hasilnya ....enaaaaakkkk .... kalau gak percaya, coba saja praktekkan resepku ini.

Bahannya: 8  telur, gula pasir, tepung terigu, susu bubuk, minyak goreng, garam.

Kali ini aku tidak punya putih telur banyak, jika kuning telurnya dibuang kok ya sayang, jadi begini deh caranya :
- 8 telur pisahkan putih dan kuningnya. 
- Kocok dulu putih telur dengan 6 sendok makan gula pasir ( memasukkan gula pasirnya sesendok demi sesendok sambil dimixer kecepatan tinggi), kocok sampai putih dan kaku, sampai bila wadahnya dibalikkan putih telurnya tidak tumpah, sisihkan. 
- 8 kuning telur dan 3/4 gelas gula pasir dimixer sampai putih, masukkan segelas munjung tepung terigu, setengah gelas susu cair (dari satu sacet susu bubuk), ditambah garam 1/2 sendok teh, lalu masukkan 1/2 gelas minyak goreng . Aduk rata lalu masukkan putih telur kocoknya tadi , aduk rata.  Ambil beberapa sendok adonan untuk diberi coklat bubuk. Masukkan ke dalam cetakan chiffon cake tanpa dioles apa apa, jangan lupa membentuk adonan coklatnya menjadi marmer. Oven sampai matang.

Perhatian perhatian !!
Cetakan chiffon cakenya tidak boleh dioles mentega/margarine/ minyak yaa,  jadi biarin kering saja, setelah kue matang, balikkan cetakan, biarkan dingin dan kue jatuh sendiri atau dipaksa jatuh asal kue sudah dingin.  Untuk mempercepat dinginnya kue, tutup pantat cetakan dengan serbet basah.


Minggu, 01 Desember 2013

Desember Bersih Bersih 2

 Proyek awal desember.

Kamar Alni aku kerjakan di hari minggu tgl 1 desember 2013.  Saat rumah Cantiqku sedang sepi, cuma aku berdua dengan Alni.

Rumah dan workshopku sederhana saja bahkan bisa dibilang sederhana sekali, demikian pula kamar anak-anakku.  Kamar Alni hanya berukuran 2,5 m x 2,5 m, kecil mungil, di ujung tempat tidur ada rak buku rendah tempat Alni meletakkan buku, tas dan bonekanya.  Dulu di rak kecil ini ada televisi disamping buku-buku pelajaran Alni, tapi suamiku memindahkan televisi itu biar Alni tidak nonton tivi terus.

Mainan Alni banyak sekali, sampai dimana-mana ada mainan.  Untuk mengajarinya berbagi dan tidak mencintai harta benda, aku menyuruhnya menyeleksi mainannya, hingga sebagian besar mainannya dia hibahkan ke karyawanku untuk diberikan ke adik adik mereka.

Dulu sebagian mainan Alni aku taruh di keranjang di bawah tempat tidur.  Hari ini aku coba memindahkannya ke rak kecil ini saja, biar kolong tempat tidur bersih.

Lihatlah hasilnya





Boneka dan tas Alni sengaja aku gantung di dinding untuk menghemat tempat dan sekaligus sebagai pajangan di dinding.  Buku ensiklopedia anak dan buku cerita yang semula posisinya tidur aku berdirikan. 

Untuk buku ensiklopedia sengaja aku biarkan tetap dalam kardusnya, hanya posisinya berdiri, biar Alni mudah mengambilnya.  Buku cerita yang tebal-tebal aku berdirikan, sedangkan yang tipis-tipis dan buku pelajaran aku biarkan tidur.  Buku pelajarannya aku pisahkan yang buku cetak dan buku tulis.



Tas Alni ada 3, yaitu tas sekolah pink gambar princes, tas mengaji hijau kura kura dan tas bepergian hijau Bobo, semua aku gantung di dinding berjajar dengan boneka boneka, topi sekolah dan topi barbie.  Rak bagian bawah jadi muat untuk meletakkan mainan.

 

Tirai kecil untuk jendela aku ganti dengan dua buah kerudung yang aku satukan dan diikat di kedua ujung atas jendela dengan pita. Alni meletakkan kalender princesnya di depan tirai.

Tak lupa aku gelar karpet princess yang aku beli di tepi jalan dalam perjalanan pulang dari Ngawi ke Malang, ada orang menjual karpet aneka motif yang digelar di mobil pick up, murah , hanya 30 ribu, tapi cukup hangat dan empuk dipakai alas duduk.



Dengan kamar yang tertata rapi, walau sederhana, rasanya kamar Alni jadi hangat dan luas. PR ku selanjutnya adalah mengajarinya menjaga kerapian kamarnya sendiri ... hmmm .... kedengarannya aku bakalan mengeluarkan jurus cerewet jaya ..... hahahaha.


Sabtu, 30 November 2013

Desember Bersih Bersih 1

Aku sungguh kepingin rumah dan workshopku bersih kayak punya orang-orang.  Yaaah, meskipun pada dasarnya aku ini malas bersih bersih rumah, rajinnya bersih bersih makanan .... hahaha.

Aku akan  bersih bersih tiap hari selama bulan desember ini. Membuang barang yang sudah tidak terpakai, mengelompokkan barang yang sering dipakai, barang yang jarang dipakai, dan  yang masih bisa dipakai.

Tgl 30 november aku sudah mulai membersihkan meja kerjaku, tempat aku ngadep lap top, mengaji, menerima pesanan dari internet, ngeblog, membuat desain dll dll.  Meja ini kemarin berantakan, tidak ada taplaknya, aneka buku berdesak desakan di meja yang kecil, berebut tempat dengan lap top dan piring yang berisi kue, toples snack, minumanku, di bagian bawah mejanya ada 2 kardus yang isinya kertas-kertas gak karuan judulnya ... hahaha .... Sayang aku tidak sempat memotret waktu meja ini amburadul.

Aku membersihkan mejaku termask di almari kecilnya, aku keluarkan semua barang yang sudah tidak berguna, aku kasih taplak batik tulis yang kainnya dari serat kayu, aku hias meja dengan bunga bingkisan dari mbak Sari yang aku taruh di dalam vas bingkisan dari Timmy mahasiswa Universitas Ciputra yang pernah mengajakku pameran di Surabaya ..... hahahaha ... semua serba gratis yaaa ....



Dari kegiatan bersih bersihku ini, menghasilkan satu kresek besar sampah kertas dan meja kerja yang nyaman dan menyenangkan, yang memudahkan aku menjalankan aktifitasku.



Besok aku ngerjain proyek bersih-bersih yang mana ya ?  Senangnyaaaa melihat diriku jadi rajin begini.


Selasa, 26 November 2013

Roti Manis Aneka Isi




Baru kali ini membuat roti manis dan berhasil ... hehehe.  Aku musti berterimakasih kepada instruktur pelatihan pembuatan bakery yang aku lupa namanya, mas dari Bogasari yang ganteng krenyes krenyes ....eh ... kok krenyes krenyes .... huahahaha ....

 

Ceritanya pada suatu kesempatan, saat aku memberi pelatihan batik, barengan dengan pelatihan pembuatan roti di sebuah aula yang dibagi menjadi 3 jenis pelatihan.  Akupun bertanya pada mas ganteng Bogasari, kenapa kok kalau aku bikin roti cuma bisa dimakan, tapi gak mengembang dan gak cantik kayak beli di toko.  Dia jawab, kuncinya adalah menguleni adonan sampai kalis, mengembangkannya, mengempiskannya dan mengembangkannya lagi.

Nah, definisi kalis itu sendiri adalah ketika adonan ditipiskan, bisa setipis kertas tanpa sobek hingga transparant , sampai ketika kita letakkan di atas kertas koran, kita masih bisa membacanya.  Nah, rupanya disinilah letak kesalahanku, tidak menguleni adonan sampai kalis.



lihat betapa tipis dan transparannya adonan  saat diolor pakai tangan

Resepku kali ini aku ambil dari buku resep lama yang aku modifikasi sendiri.  500 tepung terigu cakra (atau 350 gr tepung cakra dan 150 gr tepung segitiga) tambah 1/2 gelas belimbing gula pasir tambah sesacet susu bubuk, garam sesendok teh dan sebungkus ragi instan dicampur rata, lalu tambahkan 1 ons mentega, 3 butir kuning telur dan air hangat kurang lebih 3/4 gelas .

Uleni adonan pakai mixer (boleh pakai tangan, tapi capeeek) sampai kalis.  Diamkan 30 menit atau sampai mengembang, kempiskan, bagi-bagi menjadi beberapa bulatan .  Isi dengan aneka isi sesuai selera.  Taruh di loyang dan biarkan mengembang lagi di loyang, minimal 30 menit.  Oven dengan panas maksimal , setengah matang oles permukaannya dengan putih telur, oven lagi sampai matang.

Roti manis ini bisa diisi dengan aneka isi, seperti selai, kismis, coklat, sukade, buah kering, keju dll dll.

Dan satu lagi. Dulu aku kira membuat roti ala bakery ini musti menggunakan oven yang canggih, yang bisa distel suhunya.  Ternyata tidak tuh, aku memanggangnya memakai oven tangkring (otang) biasa saja kok, dan hasilnya tetap cantiiiiiik, sukses bahagia .... hahahha...

Minggu, 10 November 2013

Pizza Arema



Aku kasih judul pizza arema .... karena ini pizza ala Innuri arek malang, dengan bahan seadanya tapi lezat. Aku pakai ayam dari sate ayam yang nganggur  , barangkali penduduk rumahku sudah bosan sama sate ayam, jadi medag alias gak laku , lalu sate ayamnya aku cuci dan aku suir suir.

Aku juga tidak punya bawang bombay dan paprika, apalagi oregano dan basil ..... kalau baksil ada 'kali .... hehehe...  Pizzaku juga tidak pakai keju , karena Alni tidak suka keju , dia lebih suka kejutan .... hahahaha.  Sedang Insan yang suka keju, memarutnya sendiri saat pizza sudah siap makan.  Rasanya aku sudah jadi ibu yang berhasil.

 

Tapi Insan dan Alni suka dengan pizza pertamaku ini lo, dan ini termasuk prestasi sekaligus tolok ukur enak tidaknya masakanku, karena Insan penyuka pizza dan burger. 

Resepnya aku peroleh dari majalah jadul, yang aku konversi dalam takaran gelas ..... Biasaaaa, males nimbang-nimbang.

Untuk kulitnya : 2 gelas tepung terigu (aku pakai tepung terigu segitiga yang kukasih sedikit soda kue), sesendok makan ragi instan (fermipan / saft instant), 1 sendok teh garam, 2 sendok makan gula pasir.  Campurkan semuanya, tambahkan 2 sendok makan minyak goreng dan air hangat secukupnya sampai bisa dipulung.  Banting-banting dan uleni adonan sedikitnya 10 menit atau sampai kalis.  Kalis itu saat adonan ditipiskan, bisa begitu tipisnya sampai hampir transparan .

Adonan kulit ini bisa jadi sebuah pizza ukuran besar atau 2 buah pizza ukuran sedang dengan diameter 20 cm.  Bila hendak dijadikan 2 pizza, bagi adonan jadi 2, lalu bulatkan, tutup dan biarkan 30 menit.

Sementara menunggu adonan mengembang, masak ayamnya.  Tumis bawang putih dan bawang bombay (bila ada), tambahkan merica bubuk, garam dan gula, masukkan ayamnya.  Sisihkan 

Adonan yang sudah mengembang, kempiskan, tipiskan hingga diameternya kurang lebih 20 cm dan olesi dengan saus tomat, taburkan ayamnya, sosis iris, dan tomat yang diiris melintang. Biarkan mengembang lagi kira-kira 20 menit, baru dioven.  Bila ada keju cheddar, parutlah di atas pizza yang sudah menjelang matang, lalu oven lagi sampai matang.

Ohya, sebenarnya aku tidak punya loyang untuk pizza, jadi loyang yang aku pakai adalah tutup panci .... hahahaha ..... Cerdik kan ?


Selasa, 22 Oktober 2013

Membuat Saus Tomat Sendiri



Kalau sedang beli bakso, aku sering melarang Alni mengambil saus tomatnya, kubilang banyak bahan tambahan makanan yang tidak sehat di dalamnya, ada pewarna sintetis, penyedap rasa dan pengawetnya.  Karenanya aku suka membuat saus tomat sendiri, dan hasilnya enak, alami dan sehat.

Saat ini tomat sedang murah di kotaku, harganya cuma Rp 1500 / kg , murah banget yaaa, bagus-bagus lagi tomatnya, merah utuh dan segar, padahal saat mahal-mahalnya tomat bisa mencapai Rp 8000 / kg.  Ini kesempatan bagus membuat stock saus tomat.



Cara membuatnya ala Innuri saja yaaa, gak ribet ... hehehe.  Sederhana saja kok, 1 kg tomat diblender dengan dua kali blender, sekali blender airnya 1/3 tabung blender, sebagai penyedap tambahkan bawang putih secukupnya saat memblender tomat.

Lalu rebus, cemplungin beberapa potong ayam sebagai penyedap (aku memasukkan 1/4 kg ayam yang dipotong-potong),  setelah air berkurang 1/3 nya, ambil ayam dan saring.

Air tomat yang telah disaring, dididihkan lagi hingga tertinggal 1/2 nya, masukkan garam dan gula sampai rasanya pas, kentalkan dengan 1 sendok makan munjung tepung terigu yang dicairkan dengan air secukupnya. aduk-aduk dan biarkan mendidih beberapa saat.  Angkat dari api dan dinginkan, masukkan dalam toples / botol dan simpan di kulkas.

Nah, kini anak-anak kita bisa menikmati saus tomat yang sehat dan alami.  Licopene di dalam tomat tidak rusak karena proses pemasakan looh, ini jadi saus yang lezat dan menyehatkan buat seluruh anggota keluarga.

Ohya, sisa saringan saus tomatnya tadi bisa dipakai membumbui ayamnya.

Senin, 21 Oktober 2013

Kripik Pisang Manis



Ini untuk pertama kalinya aku membuat keripik pisang dan berhasil , hore ! hore! hore !

Cara membuat keripik pisang yang gak atos / keras atau biar renyah  , caranya mengirisnya langsung di atas wajan yang sudah panas minyaknya.  Ini adalah bocoran dari pak Cip, pengusaha kripik Lumba Lumba yang sudah terkenal di Jawa Timur.  Di pabriknya pak Cip sudah serba otomatis, lah kalau aku lebih canggih lagi, soalnya yang mengiris ciptaan Allah langsung, jadi bisa ngerjain apa saja ... hehehe





Ternyata tidak sulit mengiris langsung di atas wajan, karena alat pengirisnya ringan saja, dan pisangnya juga gampang dan cepat diiris.

Pisangnya musti pisang yang masih mengkal loh, dan menggorengnya musti sampai matang  kering.

Persoalan selanjutnya adalah melapisinya dengan gula, mikir dan coba-coba bagaimana caranya.  Akhirnya ketemu sama 2 resep ini, silahkan dipilih.

Resep pertama, satu bagian gula  dicampur dengan satu bagian air , lalu direbus sampai mendidih merata ke seluruh permukaan air (berbuih buih rata), masukkan keripik pisangnya serentak, aduk aduk sampai rata, matikan api, tetap aduk aduk di atas wajan yang masih panas, dinginkan, masukkan toples.  Hasilnya adalah lapisan gula menutup tipis seluruh permukaan keripik, terlihat rapi dan rasanya manis sedang.  Aku tadi memakai ukuran sendok sayur (erus bahasa jawanya), satu sendok sayur gula dicampur dengan satu sendok sayur air, keripiknya dua kali menggoreng (dua serok).

Resep kedua, satu setengah bagian gula dicampur dengan satu bagian air. Caranya sama dengan resep pertama.  Hasilnya, lapisan gula lebih tebal sampai ada berwarna keputih putihan di permukaan, keripik lebih manis rasanya.

Aku masih ingin membuat keripik pisang lagi dengan rasa yang lain, tunggu saja yaaaa ....


Sabtu, 19 Oktober 2013

Cara Unik Menyimpan Asesoris



Anak sayangku Zeli tersenyum kagum melihat caraku menyimpan asesories, karena selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan, juga berfungsi sebagai hiasan dinding yang unik .



Dulu aku pernah bingung dimana menyimpan asesoriesku yang banyak dan semuanya punya kenangan.  Ada yang dibelikan mas Hary, ada beberapa yang dikasih teman fb dari grup Ordinary Moms, ada yang hasil 'merampas' punya Zeli, ada juga yang pemberian ibu-ibu pejabat.

 

 Karena rumahku mungil dan tidak punya tempat khusus untuk asesories, lalu aku cantolin itu asesories di dinding di atas wastafel di depan kamar mandi, aku gunakan kain flanel sebagai tempat manyematkan bros. Itu bros jilbab yang bergelantungan milik Alni aku taruh di bagian bawah, agar dia mudah mengambilnya.  Ada peniti dan karet gelang juga ikut nimbrung meramaikan dinding asesoriesku

 

Sebagian aku pakai jadi hiasan di atas pintu kamar mandi, juga jadi penghias gorden  rak buku . 

 

Ternyata masih banyaaak saja, terus aku bawa ke workshopku, aku cantolin di manequin , tentu ada yang aku cantolin di badanku sendiri ... hehehe. 



Sebagian aku taruh di tas mungil, tas khusus asesories, yang bisa aku bawa sewaktu-waktu bila bepergian.




Selasa, 15 Oktober 2013

Zebra Cake

Hari raya Iedul Adha kemarin, aku rayakan dengan membuat kue bersama Alni.  Kali ini aku tidak boleh malas mengeluarkan mixer dari lemari.  Alni membantuku, ini bagian yang membuatku bersemangat.

Aku membuat cake zebra, dan aku tidak memakai bahan tambahan makanan apapun, murni gula ,telur tepung, coklat dan margarin.  Biasanya sih aku  suka memakai cake emulfisier seperti ovalet / sp / tbm. Tapi pernah aku baca, bahan-bahan itu termasuk bahan yang subhat atau diragukan kehalalannya, jadi aku menghindarinya.



Tanpa bahan tambahan makanan memang kue jadi kurang lembut dan kurang mengembang, ya biarin saja, yang penting rasanya enak.

Cara membentuk motif zebranya musti telaten secentong demi secentong selang seling antara adonan coklat dan adonan putihnya, aku bergantian dengan Alni, aku yang putih , Alni yang coklat.  Rasanya menyenangkan memasak dengan putri kecilku yang cantik.

Ini resepnya :
5 butir telur dan 1 gelas gula pasir kocok sampai putih mengembang, masukkan 1,5 gelas tepung terigu,  aduk pelan pelan, lalu 2 ons margarine cair , bagi adonan jadi 2, yang satu diberi coklat bubuk secukupnya. Masukkan di loyang yang sudah dioles mentega, cara memasukkannya, secentong adonan putih taruh di loyang, tepat di atasnya taruh secentong adonan coklat, demikian seterusnya berselang seling sampai adonan habis. Oven sampai matang.

Sabtu, 28 September 2013

Pisang Goreng Mocachino




Lamaaaa ya aku gak posting disini, sampek kangen aku,  bukan malas memasak siiih, tapi karena masakanku ya itu itu aja, sudah aku upload semua.  Kali ini aku bikin pisang goreng tapi rasa mocachino, enak loh !

Pisang goreng ini sungguh istimewa, rasanya  unik, resepnya ? .... biasaaaa lah, karangan aku sendiri yang sok ngawur, gampang, tapi enak.



Begini saja, adonan tepungnya biasa saja , yaitu tepung terigu 1/2 mangkok, gula semanisnya, diberi air sampai kental, jangan encer-encer pokoknya, tambahkan sebutir telur, aduk lagi sampai rata, lalu bubuhi dengan minuman mocachino sacet yang harganya seribuan itu.  Udah beres urusan adonan tepungnya, tinggal kupas pisangnya lalu dicemplungin tepung, digoreng sampai matang kecoklatan.  Lezaaaaat .....

Selain mocachino, bisa saja diganti capucino, cocochino ... atau apa saja yang berakhiran no ... ....asal jangan Innuri Sulamono  yaaa .... hahaha


Senin, 09 September 2013

Bola Bola Sukun Saus Karamel



 Aku sukaaaa banget sukun, apalagi sukun yang sudah masak dan berbau harum, tapi aku jarang ketemu sama sukun karena jarang ke pasar.  Ini sukun yang kuperoleh dari Yogya, dibawain adikku Anisa, yang punya pohon sukun di belakang rumahnya.

Aku olah jadi bola bola sukun bersaus karamel.  Sebenarnya tanpa sauspun sudah jadi kue yang enak, tapi rasanya lebih nendang kalau pakai saus karamel, kombinasi antara kue yang lembut di lidah dengan rasa karamel, menciptakan keunikan tersendiri.



Cara bikinnya, sukun dikukus, lalu dilumatkan sampai halus, tambah 2 sendok makan munjung tepung terigu dan 4 sendok makan gula pasir atau sesuai selera.  Bentuk bulat bulat sebesar pentol bakso dengan menggunakan plastik (biar tidak lengket), lalu goreng.

Membuat sausnya : 8 sendok makan gula pasir dijerang di atas kompor, aduk aduk sampai berbau gulali, berwarna kecoklatan, masukkan 1/4 gelas air, aduk aduk sampai karamel terlarut semua.

Sukun gorengku malam ini 'dikeloni'  Insan di kamarnya, main game dan belajar di depan lap top sambil ngemil.


Minggu, 08 September 2013

Gurami Panggang Bumbu Dendeng

Tumben pagi di hari minggu kemarin pak sayur langganan bawa ikan gurami.  Langsung terpilih jadi menuku di minggu pagi yang indah.  Aku olah jadi gurami panggang yang enak tenan.  Bumbunya kayak bumbu nenek kalau bikin dendeng manis.  Dimakan sama sambal colo colo ..... siiiiip banget.



Bawang putih, ketumbar , jinten, asam sedikit, garam dan gula diuleg halus.  Sepertiga bumbu buat merendam, sisanya buat olesan waktu memanggangnya. Lama merendamnya terserah saja, bisa 15 menit asampai 1 jam.

Aku memanggang di atas wajan crepes , karena gak punya panggangan dan gak punya alat masak yang canggih canggih kayak iklan di tipi tipi itu.  Kalian bisa pakai wajan teflon biasa, atau pakai wajan crepes kayak aku.

Sambal colo colonya gini ; bawang merah, cabai rawit dan tomat diiris, disiram kecap manis.  Segar manis pedas rasanya.

Di minggu pagi, aku jadi semangat bikin desain daster yang hendak aku produksi senin besok, apa gara-gara sudah sarapan sama ikan kesukaan sampai kepedesan yaaa ?  hmmm .... Semoga kalianpun penuh semangat dan kebahagiaan di pagi ini.

Jumat, 06 September 2013

Dark Scramble Egg



Istilah Indonesianya sih telur cakar , cuma telur yang diceplok dan diaduk aduk diatas wajan yang dijerang diatas kompor.  Bumbunya cuma garam, bawang putih dan merica, jadilah scramble egg.  Kalau ditambah kecap, dan penampilannya jadi gelap gini, aku kasih nama dark scramble egg.  Kalau sedang malas, bumbunya cukup garam dan kecap saja , sudah enak kok dan Alni sukaaaa banget.

 

Pagi ini si cantikku Alni sarapan sama dark scramble ini, seperti biasanya, sambil merem aku suapin, kalau gak gitu ya gak sarapan. Yang penting sepiring habis, walau porsi nasinya sedikit.




Kamis, 29 Agustus 2013

Tas Bekal



Hari ini sedang coblosan serentak pemilu gubernur Jatim, suasana jalan raya sepi, banyak toko tutup, termasuk butikku.  Karyawanku minta libur, dan aku bengong sendiri di rumah, Alni nonton tivi, Insan asyik dengan lap topnya, sedang mas Hary ke kebun.

Aku puasa Syawal hari ini dan badanku lemeees .... padahal sahur loh, entahlah  kenapa.  Tapi alhamdulillah aku bisa mengerjakan proyekku yang sudah lama tertunda yaitu bikin celana Alni dan bikin tas wadah bekal.

Dan satu lagi hasil karyaku, nggosongin bali telur masakan bu Kot kemarin ... hahaha .... Kan kalau mau libur, bu Kot masaknya banyak biar aku tinggal ngangetin aja .... tapi ya gitu deh hasilnya, gosong parah, oalah .. pekerjaan ngangetin saja kok gak beres ....Biarin aja wes, yang penting pekerjaan menjahitku sukses.

Lahirnya ide bikin tas dari kain untuk wadah bekal, gara-gara aku pingin makan di kebun dengan bekal dari rumah .... hm ... hm..., aku jadi mikir gimana ya caranya biar gak pating gremandhel  tapi sudah bisa bawa semua makanan lengkap minuman dan cemilannya sekalian .... hahaha.

Biarpun rencana semula buat bawa bekal ke kebun, tapi tas bekal ini juga praktis buat picnik loh, atau buat bawa bekal saat bepergian jauh sekeluarga, rapi dan tidak ribet.

Aku mau pamerin ini dulu yaaa, hasil karyaku yang pertama, celana Alni.
 
Celananya warna putih, besok celana ini bakal dicelup seperti maunya Alni, yang satu warna biru, satunya orange.

Dan ini penampakan tas bekalku, aku nemunya kain warna putih, ya jadinya seperti ini, coba pakai kain dengan motif yang lucu lucu, pasti lebih keren, atau coba aku lebih kreatif dengan memberinya aplikasi kain motif di tasku yang polos  ini .... hehehe ... Orangnya lemes puasa siiih.... gini aja deh yang penting fungsinya.



Tas bekal ini sengaja dibikin untuk diisi  food container  yang bisa ditumpuk-tumpuk dan pas.  Kainnya ini siiih kain dapat dari sekolah Insan waktu masuk SMP, yang mestinya dipakai untuk celana pendek putih, tapi tidak digunakan karena Insan sejak SMP sudah memakai celana panjang (dan dia satu-satunya siswa yang memakai celana panjang).

Karena kainnya sudah tebal, aku tidak memakai busa (padahal alasan aslinya malas ... hehehe), tapi di bagian bawah tas, aku kasih busa kaku (entah apa namanya, yang jelas bukan busa angin yang lembek).

Cara membuatnya mudah saja kok, tata food container yang mau dimasukkan, ukur sampai ketemu panjang kali lebar alasnya, dan ukur pula tingginya, potong kainnya dan jahit.  Kalau mau meniru modelku ini, di bagian depannya aku kasih ritsleting biar mudah memasukkan dan mengambil  food containernya.  Di bagian atas aku pasang serutan yang kuisi pita.  Jangan lupa tali tasnya yaaa.

Semoga kalian terinspirasi ide Innuri  dan selamat mencoba !  Mungkin hasil karya kalian lebih bagus dan lebih  menarik yaaa.

Rabu, 28 Agustus 2013

Pisang Coco




 Ini adalah minuman kreasi Alni.  Pinter deh anak satu itu, idenya keluar pas puasa kemarin.  Tahu saja bagaimana menciptakan hidangan ta'jil yang cepat dan segar.




Pisang buah yang kecil kecil itu (disini disebut pisang berlin) , dipotong potong, lalu ditambahkan coco crunch , dan disiram dengan susu rasa vanilla.  Enaaaaak tenan.

Selasa, 27 Agustus 2013

Dadar Gulung Mawar


Ini dadar gulung isi vla , tapi bentuknya bunga mawar cantik.  Bagusnya memang diberi pewarna merah dan hijau, tapi karena aku berusaha meminimalkan penggunaan bahan kimia dalam makananku, aku sengaja membiarkan warnanya tetap kuning, sebagai variasi aku gunakan warna coklat dari coklat bubuk di bagian luarnya.  Step by step cara membentuknya menjadi mawar bisa dipelajari di gambar ini. Sebagai benang sarinya aku gunakan coklat meses.



Cara membuat kulitnya; tepung terigu segelas munjung, dikasih garam dan  sedikit air, aduk aduk sampai seluruh tepung tercampur air, tambahkan sebutir telur, aduk lagi, tambah air lagi sampai sedikit encer dan bisa diputar saat digoreng .  Goreng di wajan biasa atau di wajan crepes.

Untuk membuat kulit coklatnya tinggal menambahkan coklat bubuk saja.

Nah, sekarang cara membuat vlanya.



Vlanya ini seperti membuat vla sus biasa, tapi airnya aku kurangi.  Gini caranya, kira kira 50 gr mentega panaskan di wajan, setelah meleleh masukkan serentak 3/4 gelas tepung terigu, aduk aduk sampai tepung tercampur mentega semua, matikan dulu apinya. Lalu masukkan 1,5 gelas susu panas sedikit demi sedikit sambil terus diaduk aduk, tambahkan 4 sendok makan munjung gula pasir. Aduk sampai rata, nyalakan apinya kembali dan masak sambil terus diaduk sampai meletup letup.  Dinginkan.

Selamat mencoba yaaaa .....

Jumat, 23 Agustus 2013

Pernik Cantik Dari Kain Perca



Awalnya aku suka bingung dengan rambutku yang semakin panjang, kalau mau mandi musti nyari karet untuk mengikatnya, kalau mau pakai kerudung juga nyari karet lagi karena kerudungnya sudah gak bisa menutup seluruh rambutku.  Lalu akupun berkreasi dengan kain perca.

Ini beberapa hasil karyaku hari ini yang kubuat dari kain perca, dibantu anak cantikku Alni.



Kepingin tahu cara bikinnya ? Gampaaang, kalau ikat rambut siiih, cuma dijahit lurus, dibalik dan diisi karet elastik.  Kalau jepit hijaunya itu juga gampang, kan cuma dibentuk jadi kupu kupu, diikat pakai pita lalu dilem pakai lem tembak dengan jepit rambut polosan.
 

Keren ya ikat rambutnya ?  warna warni lagi, biarpun cuma dipakai di rumah, tapi kelihatan cantik daripada pakai karet gelang, biar suami juga lebih 'melirik' gitu lo ... hehehe.

Untuk membuat bros bunganya, membutuhkan tehnik tersendiri.  Ikuti saja step by step di gambar ini ; dimulai dari kain panjang yang dilipat jadi dua, lalu dibuat pola bergelombang, jelujur tepat di polanya menggunakan benang yang didobel 4 (biar kuat), tarik benangnya dan potong di bagian bawah biar rapi, lalu temukan ujung ujungnya hingga membentuk bunga. satukan dan kuatkan dengan tusukan benang, pasang kancing sebagai benang sari bunga dan peniti di bagian belakang bunga.



 Selamat berkarya ! Semoga artikelku membuatmu terinspirasi.


Rabu, 21 Agustus 2013

Prol Tape



Ini kue yang aku buat pas bulan puasa kemarin, gara-gara mas Hary beli banyak tape dari Probolinggo, tape Bondowoso yang manis.

Aku suka ngawur kalau bikin kue, ya takarannya , ya cara bikinnya, soalnya males nimbang nimbang dan males nyari resep.  Tapi karena kali ini biar ngawur hasilnya enak, aku mau mencatatnya dan berbagi disini.



Cara membuatnya, kira kira 2 gelas tape dimixer barengan dengan mentega 2 ons dan 1 gelas munjung gula, dimixer sampai naik, ditambah 5 butir telur yang dimasukkan satu persatu, sambil tetap dimixer sampai naik.  Matikan mixer dan masukkan 1 gelas munjung tepung terigu, satu sacet susu bubuk, diaduk perlahan dengan centong . Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah dioles mentega, panggang di oven sampai matang.

Setelah dingin, belah kue melintang, dan olesi dengan selai nanas.  Siap diiris iris dan dihidangkan ke para tamu.

Selasa, 20 Agustus 2013

Thiwul Ayu




Aku punya teman pengusaha makanan tradisional instant, ada nasi jagung instant, gatot dan thiwul instant.  Thiwul instant ini salah satu kesukaanku.

Masaknya gampang siiih, cuma dibasahi dengan air dingin / hangat, lalu dibiarkan sebentar sampai mengembang, ngasih airnya sedikit demi sedikit saja, soalnya kalau kebanyakan air, jadi mlotrok (apa ya bahasa Indonesianya ? .... hehehe). Tambahkan gula sesuai selera, gula merah juga bisa.   Setelah itu dikukus.

 

Untuk mempercantiknya, aku cetak thiwulku di cetakan putu ayu.  Cetakannya dioles minyak dulu, lalu taruh kelapa parut di bagian bawah, thiwulnya ditekan tekan.  Lalu kukus 20 menit.  Rasanya tuh kayak cake rasa thiwul ..... hehehe .... mungkin karena teksturnya lebih lembut.  Pastinya enak, bikin kenyang sekaligus ngangeni makanan ini.



Kamis, 15 Agustus 2013

Lepet Terbang



Ini sih idenya Alni.



Kemarin aku ajarin si cantikku Alni yang sudah naik klas II SD ini membuat burung dari janur, janur sisa bikin ketupat. Dia mengisinya dengan ketan yang mau dibuat kue lepet.  Kue lepet itu kue khas Jawa Timur , temannya ketupat di hari raya ketupat (orang jatim bilangnya Kupatan).

Akupun ikutan membungkus kue lepet dengan anyaman burung, tapi karena bikin kepalanya lama, lepet terbangku tanpa kepala, tanpa ekor dan tanpa sayap .... hahaha ... biarin, yang penting tampilannya jadi lain.

Cara membuat burungnya gini nih, ini membuat badannya dulu ya, gunakan 2 janur .



Untuk membuat kepalanya, pakai janur yang ujung, sedangkan pangkalnya buat ekor.


Ini hasilnya, foto yang atas adalah burung janur buatan tangan Alni sendiri, yang bawah bikinan ibunya Alni ( =aku loh yaaa )



Kalau adonan kue lepetnya sih, aku pakai cara ibuku, soalnya gampang dan hemat bahan bakar.  Bila pada umumnya masyarakat di sini membuat lepet dengan cara memasukkan ketan mentah ke dalam janur, lalu merebusnya dalam waktu yang lama , 4 jam !!! Cara ibuku sih lebih cepat. 

Gini nih caranya, 1 kg  ketan dicuci dan direndam 1 jam, tiriskan , kukus 20 menit bersamaan dengan 1 butir kelapa parut.  Angkat dan taruh di baskom, Campur ketan dan kelapa parut dengan mengaduk aduknya, supaya rasanya gurih, sambil ditambah air garam, air garamnya kira kirakan saja, soalnya tergantung jenis ketannya juga.  Kemarin aku tambahkan sekitar1 gelas air garam.

Ketan sudah siap dimasukkan dalam burung janur.  Tekan tekan dan padatkan dengan mengencangkan anyamannya.  Kukus lagi 20 menit atau sampai matang.

Bahagianya bisa menjalin kebersamaan dengan si cantik, dan mengajarinya sesuatu yang bisa dikenangnya saat dia dewasa nanti, seperti aku yang selalu mengenang masa kecilku bersama bapak dan ibuk di hari raya ketupat.  Bapak membuat ketupat sambil mengajariku dan saudaraku, lalu membiarkan kami bergembira dan bermain dengan janur yang tersisa. Kuingat janurnya diambil dari pohon kelapa di kebun.  Aduuuh, manisnya masa kecilku , terimakasih bapak ibuk atas semua kasih sayang kalian.

Baceman Yang Irit Tenaga dan Waktu

Beberapa hari yang lalu, aku kedatangan tamu , saudara sak mobil, nginap, eh, besoknya ada kunjungan teman fb dengan suami dan tiga krucilnya. Spontan otakku muterrrr .... apa yaaa yang masaknya bisa cepet, tapi sekaligus berkesan buat para tamuku, mengingat aku musti mengerjakannya seorang diri, gara-gara bu Kot masih berhari raya, belum waktunya masuk kerja

Akhirnya keluarlah jurus jituku, ... hmmm .... aku mainin saja bacem baceman.



Bikin bumbunya bisa cukup 1 kali saja, tapi sudah bisa dipakai untuk semuanya .... cerdik kan ? ... hehehe. Tapi kemarin aku sempat mendapat pujian dari para tamuku, katanya :"Masakannya mbak Innuri enak". Hmm .... mau tahu rahasiaku ya ? ... boleh boleh, sini tak bisiki.

Siapkan bawang putih , ketumbar, jinten,dihaluskan, tambahkan daun jeruk purut, daun salam , laos. Rebus, tambah garam, gula sedikit dan sedikit kecap. Masukkan ayamnya, setelah ayam matang, angkat.  Gunakan sisa kuah ayam untuk merebus  tempe,  cicipi dulu ya kuahnya, bila kurang asin bisa ditambah garam. setelah tempe matang, lalu tahunya. Telur direbus terakhir, tambahkan kecapnya biar warna telur coklat mengundang selera dan biarkan yang terakhir ini sampai kuahnya mengental.

Ayam, tempe dan tahunya digoreng, sedangkan telurnya dibiarkan coklat saja.  Menggoreng baceman ini membuat minyaknya cepat kotor dan karena mengandung gula, ada bagian yang terlalu coklat, itu sih biarin.

Tinggal bikin sambalnya saja, dan jangan lupa menambahkan sayur rebus, timun dan lalapannya.

Aku menghidangkannya di sebuah nampan bulat yang besar, alasnya aku kasih daun pisang. Ini lebih menghemat tenaga dan irit tempat.  Yang penting tamu-tamuku terkesan.

Bagus bukan ideku ?


Ketupat Harum

Belum pernah dengar ketupat harum kan ? Ini ketupat Innuri, resepnya aku karang sendiri dan hasilnya mak nyuuusss .... Selain harum, ketupat ini juga gurih, Alni sampai begitu terkesan waktu mencicipinya : "Rasanya kayak nasi kuning ya buk ?".  Penasaran kan ?



Rahasianya siiih, bukan rahasia lagi dong ya kalau aku katakan sekarang ..... hehehe.

Gini nih saudaraku sebangsa dan setanah air.
Ketupatnya sih biasa saja, kayak ketupatnya orang-orang, cuma waktu merebusnya aku gunakan air santan yang ditambah garam, daun jeruk purut , daun salam dan serai.  Kalau ada daun pandan wangi boleh juga.

Ukuran santannya sesuai selera saja, garamnya sampai airnya berasa gurih, daun jeruk dan salamnya yang banyak.  Aku merebusnya pakai panci presto, jadi lebih cepat matang, 1 jam dihitung sejak bunyi tiiiiiiittttt !!!

Setelah matang, diangkat, digantung dan biarkan dingin, baru deh dipotong sesuai selera. Permukaan ketupatnya jadi berminyak dan berlemak, coba ambil dengan jari dan jilat, ... guriiiiiih. Dimakan tanpa lauk aja sudah enak.  Aku sendiri sukanya dimakan sama telur bumbu petis.  Apapun lauknya, ketupat harum ini sungguh beda dan bikin suami makin cintaaaa ....

Minggu, 04 Agustus 2013

Perkedel Tomat




Ini perkedel biasa saja siiih, cuma dimasukkan dalam tomat , jadi sexy gini. Anak-anak pasti suka, kalau buat hantaran selamatan di bulan puasa juga jadi mempercantik tampilan makanan kita. Aku juga punya tips  biar perkedelnya teksturnya kompak, nggak muprul, so jangan kemana mana ..... hehehe.



Tips biar perkedel kita teksturnya kompak dan gak muprul itu, kentangnya jangan dikukus dan jangan direbus, tapi digoreng, baru deh diuleg dan ditambah bumbu bawang putih dan bawang merah yang digoreng dulu, merica bubuk dan garam.  Biar sedap boleh ditambah daging cincang atau ayam cincang yang ditumis duluan, tapi aku disini pakai kornet yang kemasan plastik, sebungkus cukup untuk 1/4 kg kentang.  Setalah bumbu dan kentang dihaluskan, masukkan kornetnya dan tambah telur 2 butir, aduk rata.

Tomatnya dibelah melintang jadi dua, isinya dikeluarkan (jangan dibuang karena bisa dibikin sambal tomat), masukkan adonan perkedel dalam tomat dan kukus 20 menit atau sampai matang.  Mengangkatnya dari dandang tunggu dingin dulu , dan angkat satu per satu dengan sendok, biar tomatnya nggak hancur.

Aku dibantu Alni yang cerewet di dapur, jadi terasa hidup gitu dapurku yang berantakan.

Selamat menikmati yaaaaa .....

Rabu, 31 Juli 2013

Serbat Pisang

Sore ini aku kepingin ta'jil yang seger yang terbuat dari pisang, tapi gak pakai nyalain kompor .... hehehe ... sudah lemes gitu loh .... Kucoba googling , nyari 'pisang tanpa dimasak' ... hasilnya nol besar .... Berarti aku musti menciptakan resep sendiri niiih ....

Ini hasilnya, serbat pisang.



Cara bikinnya gampang banget, pisang diiris bulat bulat, tuang nata de coco yang siap pakai, tambahkan irisan kurma untuk mempercantiknya dan menambah rasa.  Kalau kuahnya kurang banyak tambahkan saja syrup dan air matang, kalau gak punya sirup kayak aku gini, tambahkan air gula, aroma segarnya sudah didapat dari nata de coconya kan ???

Rasanya segeeeerrrr, Alni mengacungkan jempolnya untuk serbat pisang ala innuri... dan vitamin di dalam pisang tidak rusak karena perebusan. 

Jumat, 26 Juli 2013

Stup Pisang



Ini episode kangen nenek.  Dulu waktu aku kecil, nenek suka membuat stup pisang, pisangnya dari kebun sendiri.  Nenekku memadukannya dengan kue hongkwe ... tahu nggak ya kalian? pokoknya itu kue enak di masa lalu, sekarangpun masih ada kok tepung hongkwe di toko.

Tapi stup pisangku ini aku padukan dengan nutrijel kesukaan Alni. Pisangnya tentu saja pisang candi hasil kebun suamiku.



Membuatnya mudah saja kok, cuma air direbus dikasih keningar (semacam kayu manis), gula dan pisang.  Rebus saja sampai pisang mengembang tandanya matang.  Buat buka puasa aduhai segarnya ....

Selasa, 23 Juli 2013

Kue Pukis Bulat




Alni menyebutnya kue terang bulan mini, dia suka sekali dimakan anget-anget dioles mentega dan ditaburi meses.

Aku menyebutnya kue pukis bulat.  Adonannya kue pukis, tapi santannya aku ganti mentega, dan cetakannya bulat karena ga punya cetakan miring.



Aku bikinnya banyak karena aku kirim ke masjid buat ta'jil.  Aku bikin dari  sekilo tepung terigu (kurangi segelas untuk jaga-jaga kalau adonan terlalu encer), tepung terigunya yang protein sedang saja, bukan yang cakra.  Menteganya 300 gram dilelehkan lalu sisihkan.

Cara bikinnya mulai dari gambar atas kanan ke bawah, campur bahan kering dulu yang terdiri dari tepung terigu 1 kg (dikurangi 1gelas), gula 1/2 kg, dan 1 sacet fermipan (11gr) , setelah tercampur, tambahkan 6 butir telur dan air hangat kuku 1 liter.  Campur rata lalu masukkan mentega cairnya.  Diamkan sampai mengembang, kira kira 1/2 jam sudah mengembang.  Cetak. Bisa dihidangkan begitu saja atau dikasih toping macam-macam sesuai selera.  Kalau selera Alni sih, dikasih meses.

Dari resepku ini bisa jadi 50 buah kue.

Minggu, 21 Juli 2013

Tahu Penyet



Selama aku berkelana dari kota ke kota, rasanya cuma di Malang ada istilah tempe penyet, tahu penyet, terong penyet, telur penyet, lele penyet, ayam penyet ..... wah wah wah ... orang Malang suka banget sama yang penyet penyet .... hahaha , asal jangan mobil penyet saja ya .... hahaha.

 

Salah satu kesukaan Insan, anakku nomer tiga adalah tahu penyet, apalagi sambalnya aku yang bikin, dia bisa makan 2 piring nasi munjung .....  Sambalnya ibuk enak, gitu kata Insan. 

Sambal tomat innuri itu bikinnya digoreng dulu, baru diuleg di cobek. Bawang putih 1 siung, cabai rawit sesuai selera, tomat ukuran sedang 2 buah, sedikit terasi , semuanya digoreng , setelah matang diuleg, dikasih perasan jeruk limau selama persediaan masih ada ..... ehm, kok kayak hadiah apaaa ya ... hehehe.  Maksudku, kalau tidak ada jeruk limau, tidak dikasih juga gapapa.

Cara membuat penyetan yang sedap itu gini; lauk yang mau dipenyet digoreng dulu , panas-panas taruh diatas sambal , taburi kemangi di atasnya lalu penyet pakai uleg, lengkapi dengan irisan ketimun.

Lauk yang sering jadi 'korban' penyetan antara lain; tahu, tempe, telur ceplok, terong, ikan laut /ikan air tawar, ayam/bebek.  Tinggal menyesuaikan saja dengan lauk kesukaan atau yang tersedia di kulkas.


Sabtu, 20 Juli 2013

Lele Lalapan.




Ini menu yang disukai banyak orang , lele goreng dan sambal lalapan.  Lihat betapa segar dan menggugah selera.



Kalau mau menggoreng ikan, aku terkadang jadi ingat saat pertama kali misah rumah dari ibu, ikut mas Hary ke Situbondo, sudah ada Aden, Zeli masih bayi, dan ada seorang pembantu yang pintar memasak.

Saat pembantuku berhenti karena menikah, aku tidak segera mendapat penggantinya.  Jadi ketahuan kalau tidak bisa memasak sama sekali ..... sampai mau menggoreng ikan saja musti nanya ke tetangga, apa bumbunya.

"Bawang putih, ketumbar, kunyit dan garam ", gitu kata tetanggaku yang namanya mbak Ana ... aku masih mengingat namanya, orangnya baik sih, tempat aku bertanya soal masakan.

Ya, bumbu resep mbak Ana itu ternyata bumbu yang mudah saja dan wanita sedunia juga tahu .... hehehe , kecuali aku dan kalian mungkin ..... hahaha....

Lele dilumuri bumbu,  dibiarkan dulu beberapa saat (sekitar 15 menit) sampai bumbunya meresap.  Disini aku masih juga ketahuan bodohnya .... hmmm , ceritanya aku membumbuinya jam 10 pagi, maksudku mau digoreng jam 3 sore biar anget pas buka puasa .... tapi bu Kot yang protes.

"Kalau kelamaan, lelenya jadi kaku dong bunda", kata bu Kot, wah .... ... padahal aku kan Ir perikanan, kok kalah sama bui Kot sih.... hahaha ...

Lalapannya kemangi, daun selada, timun dan tomat.  Sambalnya sambal tomat, cara membuatnya, cabai rawit, tomat, bawang putih, terasi, digoreng sampai matang, diuleg, tambahkan garam dan gula, lebih sedap lagi ditambah perasan jeruk limau.

Aku punya tips biar lalapan yang layu waktu kita beli, jadi seger lagi kayak baru dipetik.  Caranya gampang saja kok, lalapan yang masih utuh  dicuci  bersih dan taruh di baskom, kasih air sedikit di baskomnya, biarkan sampai daunnya megar lagi.

Selamat mencoba.


Jumat, 19 Juli 2013

Tuna Saus Tiram

Karena mas Hary suplier pepaya hasil kebun sendiri ke beberapa pasar di Malang, dia jadi akrab dengan  tukang becak yang sering sekali membantu dia dengan tulus. Dari situlah suamiku mengerti betapa mereka-mereka itu adalah orang-orang yang taat beribadah meskipun pekerjaan mereka kasar dan berat.

"Mengharukan sekali, mereka tetap berpuasa lo dik", katanya padaku.  Aku tidak menjawab kata-kata suamiku, tanganku masih sibuk menata nasi kotak untuk buka puasa.



"Nasi kotaknya aku antar ke mereka ya ?", pintanya.
"Ya dengan senang hati", kataku riang.

"Mereka pasti senang dapat ikan tuna, mereka jarang makan enak", katanya lagi sambil menatap menu nasi kotakku, ikan tuna saus tiram, kentang goreng, sambal dan ketimun.  Mendadak hatiku merasa haru ....  Bagiku mungkin hidangan ini biasa saja, tapi bagi orang yang kehidupannya sederhana, ini merupakan makanan mewah.

Resep asli yang kudapat dari googling, tuna saus tiram itu ada bawang bombay, paprika merah dan hijau, kecap asin, merica hitam dan bumbu aneh lainnya, yang tidak aku fahami karena aku wong ndeso ... mmm ... akhirnya ngaku juga ya.  Kalau resep itu masuk ke dapur innuri, musti mau menyesuaikan diri dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh di warung terdekat ... ... hehehe. 

Jadi bumbu ala innurinya paprika diganti cabai merah, bawang bombay diganti bawang putih dan bawang merah iris, mericanya pakai merica bubuk saja, tambah jahe keprak, saus tiram dan kecap manis, jangan lupa garam dan gulanya.

Saus tiram itu mudah diperoleh dalam bentuk botolan atau sachetan, di desa-desa juga ada kok.  Kalau susah nyari ikan tuna, bisa diganti ikan tongkol atau ikan apa saja, judulnya jadi ikan tongkol saus tiram.  Yang penting kan rasa saus tiramnya dapet .....

Cara masaknya, irisan bawang putih, bawang merah, jahe keprak dan cabai merahnya ditumis, tambahkan air, masukkan ikannya, setelah beberapa saat, baru masukkan kecap manis, saus tiram, merica bubuk garam dan gula.  Tunggu sampai airnya menyusut.  Kalau mau sausnya kental, tambahkan sesendok tepung terigu yang dilarutkan dengan sedikit air.

Ohya, di resep aslinya tunanya digoreng dulu, tapi aku mau mengurangi minyak goreng di masakanku (tahu kan maksudnya? .... biar sehat, eh  langsing ... hehehe).  Makanya tunanya langsung nyemplung aja, gak pakai mikir .... hahaha.

Kamis, 18 Juli 2013

Chicken Nugget



Rasanya tuh, semua anak di dunia ini suka sama chicken nugget,  enak dan gurih sih.  Kalau mau membuatnya sendiri, pasti lebih sehat karena dimasak tanpa vitsin, tanpa kaldu pabrikan dan tanpa pengawet, membuatnya mudah dan pasti lebih hemat.



Bahannya ayam giling (ayam cincang juga bisa), telur, susu, roti tawar dan tepung panir, sedangkan bumbunya cuma bawang putih, garam dan merica bubuk.

Aku membeli 1/2 kg ayam, diambil dagingnya saja, kulitnya ikut dibuang karena timbunan suntikan imunisasi ayam numpuk di kulit (begitulah yang pernah aku baca). Mungkin total ayam cincangnya tinggal 400 gram. 

3-4 lembar roti tawar diremas dengan tiga perempat gelas susu (150cc), kalau ukuran roti tawarnya kecil seperti yang aku pakai, bisa jadi 6 lembar roti tawarnya, yang penting susunya terserap semua ke roti.

Campur remasan roti tawar dan ayam cincang, bawang putih yang sudah diuleg halus, merica bubuk dan garam kurang lebih 2 sendok makan dan 2 butir telur.  Bila ingin rasa chicken nuggetnya kayak beli di toko, tambahkan saja kaldu ayam bubuk dan kurangi garamnya.  Aduk sampai tercampur rata, lalu kukus sampai matang dan dinginkan.

Biar bentuknya menarik, waktu mengukus, bisa memakai cetakan agar-agar beraneka bentuk, oles dulu cetakannya dengan minyak goreng.  Kalau tidak ada cetakan macam macam, cukup memakai loyang biasa saja.  Kalau ingin bentuk chicken nuggetnya bulat, bungkus saja adonan dengan daun pisang lalu bentuk seperti lontong.

Kukus adonan sampai matang, lalu dinginkan.  Setelah dingin boleh dipotong potong sesuai bentuk dan ukuran yang dikehendaki, gulingkan di tepung panir, celup di putih telur (bukan telur yang dikopyok, ambil putihnya saja ya, ini resep rahasia temanku yang berjualan kue) lalu gulingkan lagi di tepung panir dan goreng.  Bila mau disimpan, masukkan saja dalam wadah kedap udara dan taruh di frezer, bisa tahan kurang lebih 2 minggu.

Contoh yang aku tampilkan di atas tidak memakai tepung panir, karena ingin mempertahankan bentuk bulan sabit dan bintangnya. Lebih keren mana dengan yang memakai tepung panir yang fotonya di bawah ini ?......  ah, yang penting lezzyyy  .... alias lezat yummy ..., walau tidak segurih chicken nugget yang beli di toko, karena resepku kan resep sehat berbumbu alami.