Jumat, 19 Juli 2013

Tuna Saus Tiram

Karena mas Hary suplier pepaya hasil kebun sendiri ke beberapa pasar di Malang, dia jadi akrab dengan  tukang becak yang sering sekali membantu dia dengan tulus. Dari situlah suamiku mengerti betapa mereka-mereka itu adalah orang-orang yang taat beribadah meskipun pekerjaan mereka kasar dan berat.

"Mengharukan sekali, mereka tetap berpuasa lo dik", katanya padaku.  Aku tidak menjawab kata-kata suamiku, tanganku masih sibuk menata nasi kotak untuk buka puasa.



"Nasi kotaknya aku antar ke mereka ya ?", pintanya.
"Ya dengan senang hati", kataku riang.

"Mereka pasti senang dapat ikan tuna, mereka jarang makan enak", katanya lagi sambil menatap menu nasi kotakku, ikan tuna saus tiram, kentang goreng, sambal dan ketimun.  Mendadak hatiku merasa haru ....  Bagiku mungkin hidangan ini biasa saja, tapi bagi orang yang kehidupannya sederhana, ini merupakan makanan mewah.

Resep asli yang kudapat dari googling, tuna saus tiram itu ada bawang bombay, paprika merah dan hijau, kecap asin, merica hitam dan bumbu aneh lainnya, yang tidak aku fahami karena aku wong ndeso ... mmm ... akhirnya ngaku juga ya.  Kalau resep itu masuk ke dapur innuri, musti mau menyesuaikan diri dengan bahan-bahan yang mudah diperoleh di warung terdekat ... ... hehehe. 

Jadi bumbu ala innurinya paprika diganti cabai merah, bawang bombay diganti bawang putih dan bawang merah iris, mericanya pakai merica bubuk saja, tambah jahe keprak, saus tiram dan kecap manis, jangan lupa garam dan gulanya.

Saus tiram itu mudah diperoleh dalam bentuk botolan atau sachetan, di desa-desa juga ada kok.  Kalau susah nyari ikan tuna, bisa diganti ikan tongkol atau ikan apa saja, judulnya jadi ikan tongkol saus tiram.  Yang penting kan rasa saus tiramnya dapet .....

Cara masaknya, irisan bawang putih, bawang merah, jahe keprak dan cabai merahnya ditumis, tambahkan air, masukkan ikannya, setelah beberapa saat, baru masukkan kecap manis, saus tiram, merica bubuk garam dan gula.  Tunggu sampai airnya menyusut.  Kalau mau sausnya kental, tambahkan sesendok tepung terigu yang dilarutkan dengan sedikit air.

Ohya, di resep aslinya tunanya digoreng dulu, tapi aku mau mengurangi minyak goreng di masakanku (tahu kan maksudnya? .... biar sehat, eh  langsing ... hehehe).  Makanya tunanya langsung nyemplung aja, gak pakai mikir .... hahaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar