Kamis, 31 Juli 2014

Bandeng Masak Santan

 Aku buat masakan ini sehari menjelang hari raya, untuk aku bawa ke rumah ibu di Ngantang.  Mengingat saat hari raya banyak orang menyuguhkan ayam atau daging, aku memilih ikan bandeng atas saran suami tergantengku.

Resepnya diajarin mbak Lis, kakak iparku (istri kakaknya mas Hary).  Rasanya kayak masakan nenek, sedap banget.



Bumbunya : bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit,  kencur, laos, kemiri, cabai merah, ketumbar, merica, pala, dihaluskan.  Yang tidak dihaluskan daun salam, serai digeprak, dan daun jeruk purut.

Bandeng dipotong potong , dikucuri jeruk nipis, dibumbu bawang purih ketumbar dan kunyit yang dihaluskan, digoreng dulu baru aku presto kurang lebih 1 jam.

Tumis bumbu halus sampai berbau harum , masukkan daun salam, daun jeruk purut dan serai, lalu masukkan santan.  Biarkan santan mendidih dengan api kecil selama beberapa saat.

Tata bandeng di mangkuk saji, siram dengan kuah santan.  Bila suka pedas, tambahkan cabai rawit utuh saat memasak kuah santannya.

Masakan ini juga cocok dipadukan dengan ketupat.

Jumat, 25 Juli 2014

Otak-otak Bandeng


Ini sih hasil 'perbuatan' bu Kot, tapi atas petunjuk dariku.



1/2 kg Ikan bandeng dibuang isi perut dan insangnya, lalu dipukul-pukul, keluarkan dagingnya dari arah perut dan hati hati agar tidak sobek kulitnya, buang tulangnya.

Blender daging bandeng dengan bumbu halus yang terdiri dari  bawang putih, lombok merah, ketumbar, kemiri.  Tambahkan garam , gula dan sebutir telur, aduk rata.  Masukkan ke dalam kulit bandeng, lalu bungkus daun pisang dan panggang , bolak balik sampai matang.


Stik Bawang Keju

Ini adalah cheese stick yang ada bawang putihnya, kunamakan stik bawang keju saja , biar lebih Indonesia ..... hahahaha . 



Pertama kali mengenal cheese stik saat remaja dulu, dari resep di majalah Gadis tahun 80-an.  Aku main inget-inget ....... dan masih inget kurasa karena aku sering membuatnya , enak buat cemilan sehari-hari , nggak pakai  nunggu hari raya.

Resep aslinya (berdasarkan hasil inget-inget), 50 gram margarine / mentega , 100 gram keju diparut (disarankan keju edam), 450 gram tepung terigu segitiga, 50 gram tepung kanji, garam, bawang putih dihaluskan (secukupnya), merica bubuk, 2 butir telur, sedikit soda kue, air secukupnya sampai bisa dipulung.

Semua bahan dicampur, ditipiskan, dipotong, digoreng.

Nah, kali ini aku membuatnya agak 'menyeleweng' dari resep aslinya, karena aku menggunakan keju cheddar , dan untuk membuatnya lebih gurih aku tambahkan susu bubuk satu sacet.

Alni yang tidak puasa, bolak balik ke dapur ngicip, pertanda enak.


Selasa, 22 Juli 2014

Wirausaha = Menjadi Pendengar

Bunda cantik.
Tahukah bunda ketika kita siap terjun ke dunia wirausaha, berarti kita musti siap jadi pendengar yang sangat baik ?
Pernah aku mampir secara tidak sengaja ke kedai tahu yang ramai di daerah Rogojampi Banyuwangi.
Dengan bangga penjualnya bilang bahwa tahunya sering dibeli orang dari luar kota. Spontan aku bilang : "Berarti bapak musti bikin kemasan yang pantas, bukan tas kresek hitam gini. Bisa pakai besek atau kotak yang menarik".
"Wah, nanti jadi mahal bu. Begini saja sudah ramai", katanya. Dan aku ngeyel :"Kan biaya kemasan ditambahkan hanya buat pembeli yang memilih kemasan yang bagus buat oleh-oleh. Kalau tas kresek begini kan kurang manis dijadikan oleh oleh. Buat yang mau murah kan bisa tetap pakai tas kresek. Saya dari luar kota juga lo pak, dari Malang , dan lagi cari oleh-oleh".
Dan penjualnya tetap bertahan dengan tas kresek hitam andalannya , aku berhenti ngeyel. Cuma sayang banget tuh penjualnya gak tahu kalau dia lagi ngomong sama instruktur kewirausahaan propinsi Jatim .... Hehehe.
Menjadi pendengar dari keluhan konsumen amat penting untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Amat berpengaruh pada perkembangan usaha.

Senin, 21 Juli 2014

Spiku cookies

Ini cookies yang aku coba membuatnya pakai telur utuh dan  pakai butter margarine.  Hasilnya renyah dan aroma wangi rempah kayu manis.



500 gram margarine / butter dan 350 gram gula halus dikocok sampai putih , masukkan 2 butir telur utuh, mixer lagi , tambahkan 2 sendok makan bumbu speculass dan 25 gram susu bubuk, lalu masukkan  850 gram tepung terigu segitiga , aduk dengan spatula.  Cetak dengan garpu, hias dengan almond slice atau sesuai selera.  Loyang tidak perlu dikasih margarine tidak lengket kok. Oven sampai gosong ...., eh, sampai matang saja yaaaa .  Awas gosong !

Sabtu, 19 Juli 2014

Rolade Tuna

Sewaktu kemarin ke kebun, spontan terpikir untuk membeli ikan tuna di TPI Sendang Biru, terbayang untuk acara buka puasa bersama di Gubug, dibikin rolade pasti enak.



Dapatnya ikan tuna yang satu ekornya berat 2 kg .... hahaha , sak hohah ini.  Aku fillet, pilihi dagingnya, kucuri air jeruk nipis, lalu haluskan pakai blender biasa, sampai beberapa kali loh mbendernya.  Biar asin dan gurihnya merata, setiap kali memblender, sekaligus aku kasih bumbu dan garam gula.  Bumbunya bawang putih, merica, garam dan daun daun rosemary.  Daun rosemarynya kalau nggak ada ya gak usah, tapi kalau ada, rasanya jadi unik dan enak.

Aku campur merata semua blenderan halus, lalu aku tambahkan 8 putih telur sisa bikin cookies kemarin, ditambah 4 sendok makan tepung kanji, aduk rata.

Buat telur dadar lebar tipis di wajan teflon sebanyak 6 lembar dari 6 butir telur.  Bentangkan telur di atas daun pisang, olesi atasnya dengan adonan ikan setebal sekitar 1 cm, gulung dan semat daun pisang dengan lidi.  Lakukan sampai habis.  Kukus sampai matang, dinginkan baru dipotong-potong untuk dihidangkan.

Membuat sausnya :
Tumis bawang putih keprak, jahe keprak, merica bubuk  dan daun rosemary, tambahkan air, garam, gula dan didihkan.  Masukkan kepala ikan tuna, biarkan mendidih sampai kepala ikan matang.  Ambil airnya dengan cara disaring, lalu tambahkan kecap manis, kentalkan dengan tepung terigu.

Semua yang aku uraikan di atas untuk 2 kg ikan tuna mentah.  Silahkan dikira kira sendiri kalau ikan tunanya lebih kecil atau lebih sak hohah .... hahaha.


Semprit butter

Untuk membuat kue semprit yang menggunakan butter (agar rasanya lebih mewah), takaran tepung terigunya dikurangi sekitar 100 gram dari resep semprit terigu yang pernah aku posting sebelumnya.  Dan ternyata eh ternyata, biarpun butter lebih mahal, ternyata jadinya kue dengan resepku ini lebih banyak dibandingkan kue semprit terigu yang menggunakan margarine saja. Semprit butter ini lebih mengembang,.lebih renyah dan lebih enak tentunya. Biasanya bila menggunakan margarine saja, satu resep jadi 5 toples @ 500 gram, yang ini jadi lebih dari 6 toples, keren kan ? Kesimpulannya mahal tapi murah .... hehehe.



Ini bahan dan cara membuatnya :

250 gram margarine + 250 gram butter + 300 gram gula halus dimixer sampai mengembang, masukkan 4 butir kuning telur, mixer lagi , masukkan 1 sacet (27 gram) susu bubuk , masukkan 650 gram tepung terigu , aduk dengan centong kayu.  Cetak semprit mawar , tengahnya dikasih selai nenas, oven sampai matang.




Rabu, 16 Juli 2014

Produk Berdasarkan Sasaran Pasar

 Status pagiku di grup NCC .

Pagi yang dingin disini bunda.
Bagaimana pagi di tempat bunda ?
Obrolan tentang membangun sistem belum selesai , disela ngobrol soal marketing dulu yaaa, karena ada yang membutuhkannya.
Walau aku bukan orang marketing, tapi aku bisa menjelaskan sedikit yang mudah mudahan berguna.
Begini bunda.
Sebelum membuat sebuah produk, tetntukan dulu sasaran pasarnya (target market) , contoh : apakah membuat kue yang dipasarkan di sekolah - sekolah , untuk orang kantoran , untuk suplay di toko , untuk pasar oleh-oleh ? , untuk dijual khusus kalangan menengah ke atas ? dll dll
Kalau sudah menentukan sasaran pasar , pelajari karakter pasar , misalnya : untuk anak-anak sekolah biasanya jajan kue kelas 1000 rupiah / biji, untuk pasar oleh-oleh biasanya butuh kemasan yang menarik , dll dll.
Dari sini, bakalan ketemu mau buat produk apa , harga berapa , dengan kwalitas bagaimana , dikemas (packaging) seperti apa, sistem pemasarannya bagaimana.
Setahuku , kita bisa memasarkan dengan cara titip jual , beli putus, atau dibuat sesuai pesanan.
Cara paling aman untuk yang bermodal kecil adalah dengan beli putus dan membuat sesuai pesanan. Tapi sistem titip jual juga mengandung kelebihan, yaitu kita tidak harus punya toko atau sewa toko dan tidak usah mikirin gaji penjaga toko.
Segini dulu ya bunda sharing kewirausahaan dariku. Mudah mudahan bermanfaat.
Selamat berpuasa bagi yang menjalankannya.

Selasa, 15 Juli 2014

Membangun Sistem Usaha (3)

Sistem yang terlihatnya seperti ribet banget, apa-apa musti dicatat, dengan detail pula, akan terasakan manfaatnya secara langsung saat membuat perencanaan, baik itu rencana belanja , rencana produksi, atau rencana pengembangan usaha.

Sistem akan membuat pekerjaan lebih efektif, mengurangi kebocoran di sana sini.  Contoh sederhana  :  dengan adanya catatan-catatan belanja, bisa diketahui kebutuhan bahan baku tiap minggu, hingga bisa belanja bahan sekali saja dalam seminggu, tidak perlu bolak balik belanja yang memboroskan bensin, waktu dan tenaga.

Demikian juga dengan rencana produksi, akan ketahuan mana dagangan yang laku keras, mana yang menghasilkan keuntungan paling banyak, mana yang perlu ditambah produksinya, mana yang perlu dihentikan produksinya.

Dalam hal pengembangan usaha juga bisa dilakukan analisa sederhana, apakah produksi bisa dipacu untuk membuka cabang baru atau wilayah pemasaran baru ?

Lakukan analisa di tiap bagian secara periodik, bisa seminggu sekali atau sebulan sekali tergantung kebutuhan dan kondisi masing-masing usaha. Selain untuk membuat perencanaan, analisa juga dilakukan untuk berbagai masalah yang dibutuhkan saat itu.  Contoh : mengapa kinerja bagian produksi tidak bisa memenuhi target ? apakah karena personelnya kurang ataukah karena personel yang ada kurang maksimal kerjanya ? dll dll .

Manusia itu amat terbatas, tidak bisa mengingat seluruh kejadian, apalagi kejadian yang terjadi dalam sebuah bisnis meskipun dikelola sendiri, untuk itulah diperlukan catatan-catatan untuk mempermudah diri kita sendiri dan orang lain.  Bahkan soal catatan / tulisan ini dianjurkan dalam al quran :

QS. Al-Qamar [54] : ayat 53
[54:53] Dan segala (urusan) yang kecil maupun yang besar adalah tertulis.


Senin, 14 Juli 2014

Membangun Sistem Usaha (2)

 Ini status yang aku bagikan di grup NCC :

Psgiiii bunda cantik.
Melanjutkan sharing ilmu kewirausahaan kemarin ya.
Semua prosedur . alur kerja , job disc masing masing bagian, sampai penanganan bahan baku tidak sesuai , penanganan produk tidak sesuai (produk gagal), penanganan keluhan pelanggan, dll dll , ditulis secara rinci, karena kita sedang membangun SISTEM di bisnis kita.
Gunanya sistem itu banyaaaak sekali bunda , diantaranya agar kita tidak jadi 'one women show' , bahasa jawanya 'Ratu Angabehi' .... ini capek banget loh bunda .
Sebuah usaha lebih mudah berkembang bila ada sistem yang dijalankan dengan baik, karena jadi ketahuan di posisi mana usaha kita lemah, juga jadi tahu dimana letak kekuatannya .
Dengan adanya sistem, seorang pemilik usaha bisa jalan-jalan atau nyapres sementara usahanya terus berjalan dan memberikan keuntungan pada dirinya dan orang banyak.
Untuk punya sistem usaha, tidak harus besar dulu usaha kita. Justru sejak mengawali usaha, kita bangun sistemnya , walau semua posisi ditempati sendiri .... (dulupun aku begitu bunda)
Cobalah dijalankan pelajaranku kemarin , ditambah prosedur penanganan bahan tidak sesuai (untuk bagian pembelian) , prosedur penanganan produk tidak sesuai (untuk bagian produksi) , prosedur penanganan keluhan pelanggan (bagian marketing).
InsyaAllah bunda akan merasakan perbedaannya, setelah usaha ada sistemnya dibandingkan dengan yang mengalir saja.
Sampai disini dulu ya bunda pelajarannya, senang bila sharingku bermanfaat. Mudah mudahan Allah memberi kesempatan untuk melanjutkan pelajaran ini di lain kesempatan.
Bila bunda ada kemajuan dalam usaha (minimal kepala tidak pusing) setelah menerapkan sistem , minta tolong dibagikan di komentar yaaaa.
Salam manis.

Minggu, 13 Juli 2014

Membangun Sistem Usaha (1)

Di grup Natural Cooking Club (NCC) , banyak ibu-ibu yang ingin belajar wirausaha.  Untuk itu aku berniat berbagi ilmu kepada mereka, dan ini langkah awalku, aku copas dari statusku yang aku bagikan di grup NCC :

Sambil nunggu final piala dunia, berbagi ilmu wirausaha, terutama bagi bunda bunda yang masih pemula.
Ini tentang mengenali alur kerja di bisnis kita dan bagaimana memanagenya. Tapi maaf, mungkin banyak kekurangannya berhubung aku tidak berpengalaman dalam urusan masak memasak, mohon ada yang menambahkan .
Coba bunda lakukan oret-oret, bikin flow chart bagaimana lingkaran pekerjaan selama ini. Secara sederhana dimulai dari bagian pembelian (belanja bahan), menuju proses produksi lalu sampailah ke konsumen melalui bagian pemasaran.
Di setiap bagian , membutuhkan uraian cara kerja dan standard lainnya yang semuanya musti ditulis (bila perlu menggunakan form-form standar sesuai kebutuhan)
Berikut contohnya :
Bagian Pembelian ;
- tulis daftarnama toko suplier dan tetapkan standard suplier
- tetapkan standard kwalitas bahan baku yang semuanya musti tertulis
- sediakan daftar stock bahan baku (bisa dicantolin di almari stock bahan baku), sehingga ketahuan kapan musti belanja, jangan sampai kehabisan stock atau kebanyakan stock sampai kedaluwarsa.
- dll , silahkan dikembangkan sendiri sesuai kondisi masing masing usaha.
Bagian Produksi ;
- bikin SOP atau standard operation procedure atau Intruksi Kerja
, secara sederhana dalam bentuk resep masakan. Bila dikembangkan bisa meliputi kebersihan selama proses produksi berlangsung, misalnya karyawan musti mencuci tangan dan kaki plus memakai celemek dan menutup rambut.
- Bikin aturan , misalnya karyawan produksi tidak boleh memasuki area toko untuk menyajikan , .........dll dll.
- tetapkan standard produksi(semua ditulis ya bunda)
Bagian Penjualan ;
- apakah dijual online, di toko milik sendiri, dititipin di warung, dll
- sales dan tugasnya
- dll
Wah, sudah main tuh bunda, sik yaaa, nonton bola dulu.
Maaf , mungkin besok tidak bisa menjawab komentar bunda, besok tidak bisa online kayaknya.
Semoga bermanfaat.



Terong Panggang

Ini lauk yang aku gak tahu dipadukan sama apa, karena komposisinya sudah lengkap, ada sayurnya (terong) dan sudah ada lauknya (ayam dan telur). Buka puasa cuma makan terong panggang  sama nasi hangat saja, sudah enak bingiiiit.



Siapkan terongnya dulu ya, terong dikupas, dibelah memanjang, dipotong agak panjang panjang. Iris bagian tengahnya, membentuk seperti perahu.  Irisan yang tidak terpakai jangan dibuang, cincang kasar saja.

Buat bumbu halus dari bawang merah dan bawang putih dan merica bubuk, garam dan gula .  Cabai merah besar diiris halus, daun bawang diiris juga.

Sekarang olah ayamnya.  Ayam dicincang halus.  Tumis bumbu halus, cabai merah iris, oregano dan basil kalau ada, masukkan ayam cincangnya, terong cincang ,bolak balik sampai matang, dinginkan..

Masukkan satu butir telur ke dalam ayam yang sudah dingin, aduk rata lalu isikan ke dalam cekungan terong.

Oven dengan api sedang sampai terong empuk, kalau tidak ada oven, bisa menggunakan happy call atau wajan teflon biasa yang ditutup rapat, apinya kecil saja kalau pakai wajan.

Enak dipadu sama saus sambal, tapi berhubung perutku sedang bermasalah, yaaaa ......

Butter cookies ekonomis

Kok aku bikin kue kering ekonomis semua yaaa ? ... hehehe, ya biar jadi banyaaaaak, yang kebagian juga banyak kan ?

Ini buuter cookies yang rasanya miriiiip dengan butter cookies merk yang terkenal itu, 11-12 deh miripnya, tapi irit, karena .... karena .... pingin tahu aja atau pingin tahu banget ?  hahaha.



Begini loh , butter itu kan mahal, tapi ada penggantinya yang jauh lebih murah dengan kwalitas di atas margarine merk terkenal itu, tapi harganya gak beda jauh, ya mahalan ini dikit sih.  Namanya Butter Oil Substitute , kalau di toko bahan kue disebut roombutter BOS . 

Aslinya si BOS ini margarine, tapi kualitas margarine terbaik, sifatnya persis butter asli, harumnya juga butter banget, apalagi pas dipanggang, bisa tercium harumnya sampai ribuan kilometer ( hahahaha ......),  maksudku serumah sama rumah tetangga bisa tercium bau butter semua.

Karena sifatnya yang mirip butter, penggunaannya untuk kue kering sebaiknya dikombinasi sama margarine. Kalau murni pakai butter, kuenya jadi rapuh, kurang kokoh gitu, rawan hancur kalau diotong-otong (dibawa bawa).

Ini resep butter cookies ala Innuri yang dari satu adonan ini bisa dikreasikan jadi macam-macam cookies,  kismis cookies, kurma cookies, kelapa cokies (bila ditambah kelapa parut sangrai), kacang cookies  , kayu manis cookies (bila ditambah kayu manis bubuk), dll dll.  Asyik kan ?

Ini bahan dan cara bikinnya :

- 250 gram BOS butter ditambah 250 gram margarine (aku menggunakan margarine Mother Choice), ditambah 300 gram gula halus, dimixer sampai putih mengembang, tambahkan 4 kuning telur , mixer lagi, tambah satu sacet susu bubuk (27 gram), mixer, tambahkan 750 gram tepung terigu segitiga , aduk dengan  centong. tutup plastik agar tidak kering selama dicetak.

- cetak sesuai selera, aku hanya membentuk  menggunakan garpu dan menambahkan kismis iris , judulnya jadi kismis cookies. sebagian aku spuit panjang dan aku hias dengan coklat blok yang dilelehkan.  aku tidak menyarankan adonan ini dispuit / disemprit , karena berat ternyata .... hehehe, jempolku sampai merah karena capek.

- oven dengan api sedang sampai matang.

dari resep ini, jadi 5 toples cookies yang ukuran toplesnya 1/2 kg.




Sabtu, 12 Juli 2014

Putri Salju ekonomis

Ini kue kering yang populer di hari raya, biasanya berbentuk bulan sabit , tapi aku bikin yang bunga bunga saja, biar beda.  Kubilang ekonomis karena menggunakan kacang tanah, dan bukan kacang mete, maklum disini musti jalan-jalan ke kota dulu untuk memperoleh kacang mete.  Dan maklum yang kedua, ini kue kering yang mau dibagi-bagi ke dhuafa, jadi kalau ekonomis kan jadinya banyaaaaak.



Bahan yang harus disiapkan : 500 gram margarine, 3 kuning telur, 1 gelas gula pasir, 1 gelas kacang tanah kupas sangrai diblender halus, 1 kg tepung terigu, gula donat secukupnya (untuk taburan)

Cara membuat : gula dan margarine dikocok sampai putih mengembang, masukkan kuning telurnya, kocok, masukkan kacang tanah halus dan tepung, aduk dengan centong sampai rata.  Cetak dan oven sampai matang.  Terakhir taburi dengan gula donat, caranya dengan mengayak gula di atas kue kering yang sudah dingin.

Addonan ini agak muprul saat dicetak, jadi cara menipiskan adonannya dengan menaruhnya di kertas pangsit/plastik, tutup lagi dengan kertas pangsit, lalu gilas dengan posisi penggilas di atas kertas pangsit, setelah cukup ketebalannya, buka kertas pangsit bagian atas dan cetak.

Sebaiknya menggunakan gula donat dan bukan gula halus, karena gula donat ada rasa mintnya, jadi terasa ces di lidah, seperti salju.



Jumat, 11 Juli 2014

Semprit


Kue semprit itu kue kuno yang setiap hari raya aku temui.  Dulu waktu masih imut, aku suka kagum melihat cara ibu mencetak kue semprit dengan menekan pakai jempol.  Jaman itu kue semprit kebanyakan menggunakan tepung larut dengan rasa santan yang guriiih habis, aku pingin membuat semprit larut kapan-kapan.  Kali ini aku membuat semprit terigu saja.



Bahan dan cara membuatnya :

-  500 gram margarine dengan 350 gram gula halus dimixer sampai mengembang, tambahkan 4 kuning telur dan mixer lagi , tambahkan 1 sacet susu bubuk (27 gram) lalu mixer, tambahkan 750 gram tepung terigu segitiga , aduk dengan centong sampai rata.

-  Cetak dengan cetakan semprit, bentuk sesuka hati.  Bila memilih bentuk bunga, untuk benang sarinya, aku sarankan menggunakan selai nanas, tapi aku sendiri menggunakan adonan yang aku kasih sedikit coklat bubuk karena tidak punya selai nanas, bisa juga menggunakan coklat chips. Selama proses mencetak, tutup adonan dengan plastik agar tidak kering, kalau kering susah dispuit.

-  Oven sampai matang.

Dari resep ini jadi 5 toples  kue semprit , ukuran toplesnya 1/2 kg kata penjualnya.

Selasa, 08 Juli 2014

Jenang Jagung

Dulu saat aku kecil, nenek sering membuat jenang jagung, rasanya yang harum jagung berpadu dengan daun pandan sungguh bikin kangen.

Nenek membuat jenang jagung dengan cara memarutnya, lalu dicampur air dan disaring, hasil saringan direbus dengan santan , diaduk lama diatas kompor sampai kental. Memang cara nenek memboroskan waktu dan tenaga, makanya aku bikin cara sendiri yang lebih cepat tapi tetap lezat, ditambah cantik tampilannya.



Tadi pagi aku membeli satu plastik jagung muda, gak jelas berapa kilogram,  isinya tiga buah, setelah aku sisir jadi 1 gelas munjung lebih jagung pipil.  Jagung pipilnya aku blender dengan 2 gelas santan, lalu disaring.

Siapkan 4 sendok makan munjung tepung maizena, larutkan dengan 1 gelas santan.

Masak jagung manis saring dan daun pandan sampai mendidih,  masukkan 8 sendok makan gula pasir (atau sesuai selera) , biarkan mendidih beberapa saat, lalu masukkan larutan tepung maizena, aduk sampai meletup-letup dan warnanya menjadi kuning bening. 

Tuang ke dalam cetakan (daun pandannya dibuang), sisakan sedikit untuk diberi coklat bubuk.  Tuang adonan coklat di atas adonan jenang jagung, aduk dengan garpu membentuk marmer, dinginkan.

Setelah dingin, dipotong-potong.  Sajikan begitu saja atau ditambah vla puding, aku sarankan pakai vla santan saja, caranya santan direbus dengan daun pandan dan gula pasir, kentalkan dengan sesendok tepung maizena.




Stik Jintan Hitam

 Pertama kali bikin kue dengan jintan hitam saat remaja dulu, aku ambil dari resep di majalan Gadis, namanya ladrang, bentuknya tipis jajaran genjang.  Seingatku ladrang itu menggunakan santan, bukan margarine.  Tapi aku memodifikasinya jadi Habs Stick, alias stik jintan hitam yang menggunakan margarine dan bentuknya panjang-panjang.

Aku pernah memproduksi snack dengan rasa unik ini, cukup laris, tapi berhubung tidak ada yang mengerjakannya, jadi terbengkalai begitu saja.



Bahan dan cara membuatnya :

450 gram tepung terigu protein sedang tambah 50 gram tepung kanji, 50 gram margarine, 100 gram gula halus, sedikit soda kue, 2 butir telur, 1 sendok makan munjung biji jintan hitam (habatussauda) , aduk tambahkan air sampai bisa dipulung.  Tipiskan di glender dengan ketebalan 4, iris memanjang dan goreng hingga kuning.


Selasa, 01 Juli 2014

Choco chips cookies ekonomis

Ceritanya mau 'nabung' kue kering untuk hari raya nih, yaaa nabungnya musti jauh-jauh hari karena rencananya mau bikin parcel untuk tukang becak dan dhuafa yang biasa disantuni sama Cantiq butikku.  Aku pasti membutuhkan banyak kue kering dan musti nabung selama puasa ini.

Ini hasil pekerjaanku bersama bu Warni, karyawan dapurku.  Choco chips cookies ekonomis karena hanya memakai margarine dan menggunakan kacang tanah untuk menggantikan kacang mede yang mahal.



Tapi ceritanya tetap itu-itu lagi .... hehehe , lagi-lagi aku kehilangan timbangan kue karena dipakai menimbang pewarna batik di rumah produksiku yang di Mantren sana.  Lha kembali lagi aku musti main kira-kira dan  menakar pakai gelas.  Yang penting hasilnya enyak enyak enyak.

Resep dan cara membuatnya :

- campur dan ayak 5 gelas peres tepung terigu segitiga / protein sedang , 1 gelas peres coklat bubuk dan 2 sacet susu bubuk full cream (55 gram), sisihkan.

- mixer sampai putih 2 gelas gula pasir dan 500 gram margarine , masukkan 2 butir telur utuh satu per satu sambil tetap dimixer, tambahkan lagi 2 kuning telur, mixer sampai mengembang.

- masukkan campuran tepung ke dalam kocokan margarine, aduk dengan centong , masukkan 1/2 gelas kacang tanah sangrai yang sudah dicincang kasar dan 1/2 gelas choco chips, campur merata.

- cetak dengan menggunakan garpu

- panggang sampai matang

Dari resep ini menghasilkan  lebih dari 1 kg choco chips cookies.