Aku buat masakan ini sehari menjelang hari raya, untuk aku bawa ke rumah ibu di Ngantang. Mengingat saat hari raya banyak orang menyuguhkan ayam atau daging, aku memilih ikan bandeng atas saran suami tergantengku.
Resepnya diajarin mbak Lis, kakak iparku (istri kakaknya mas Hary). Rasanya kayak masakan nenek, sedap banget.
Bumbunya : bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, kencur, laos, kemiri, cabai merah, ketumbar, merica, pala, dihaluskan. Yang tidak dihaluskan daun salam, serai digeprak, dan daun jeruk purut.
Bandeng dipotong potong , dikucuri jeruk nipis, dibumbu bawang purih ketumbar dan kunyit yang dihaluskan, digoreng dulu baru aku presto kurang lebih 1 jam.
Tumis bumbu halus sampai berbau harum , masukkan daun salam, daun jeruk purut dan serai, lalu masukkan santan. Biarkan santan mendidih dengan api kecil selama beberapa saat.
Tata bandeng di mangkuk saji, siram dengan kuah santan. Bila suka pedas, tambahkan cabai rawit utuh saat memasak kuah santannya.
Masakan ini juga cocok dipadukan dengan ketupat.
Resepnya diajarin mbak Lis, kakak iparku (istri kakaknya mas Hary). Rasanya kayak masakan nenek, sedap banget.
Bumbunya : bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, kencur, laos, kemiri, cabai merah, ketumbar, merica, pala, dihaluskan. Yang tidak dihaluskan daun salam, serai digeprak, dan daun jeruk purut.
Bandeng dipotong potong , dikucuri jeruk nipis, dibumbu bawang purih ketumbar dan kunyit yang dihaluskan, digoreng dulu baru aku presto kurang lebih 1 jam.
Tumis bumbu halus sampai berbau harum , masukkan daun salam, daun jeruk purut dan serai, lalu masukkan santan. Biarkan santan mendidih dengan api kecil selama beberapa saat.
Tata bandeng di mangkuk saji, siram dengan kuah santan. Bila suka pedas, tambahkan cabai rawit utuh saat memasak kuah santannya.
Masakan ini juga cocok dipadukan dengan ketupat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar