Kamis, 29 Agustus 2013

Tas Bekal



Hari ini sedang coblosan serentak pemilu gubernur Jatim, suasana jalan raya sepi, banyak toko tutup, termasuk butikku.  Karyawanku minta libur, dan aku bengong sendiri di rumah, Alni nonton tivi, Insan asyik dengan lap topnya, sedang mas Hary ke kebun.

Aku puasa Syawal hari ini dan badanku lemeees .... padahal sahur loh, entahlah  kenapa.  Tapi alhamdulillah aku bisa mengerjakan proyekku yang sudah lama tertunda yaitu bikin celana Alni dan bikin tas wadah bekal.

Dan satu lagi hasil karyaku, nggosongin bali telur masakan bu Kot kemarin ... hahaha .... Kan kalau mau libur, bu Kot masaknya banyak biar aku tinggal ngangetin aja .... tapi ya gitu deh hasilnya, gosong parah, oalah .. pekerjaan ngangetin saja kok gak beres ....Biarin aja wes, yang penting pekerjaan menjahitku sukses.

Lahirnya ide bikin tas dari kain untuk wadah bekal, gara-gara aku pingin makan di kebun dengan bekal dari rumah .... hm ... hm..., aku jadi mikir gimana ya caranya biar gak pating gremandhel  tapi sudah bisa bawa semua makanan lengkap minuman dan cemilannya sekalian .... hahaha.

Biarpun rencana semula buat bawa bekal ke kebun, tapi tas bekal ini juga praktis buat picnik loh, atau buat bawa bekal saat bepergian jauh sekeluarga, rapi dan tidak ribet.

Aku mau pamerin ini dulu yaaa, hasil karyaku yang pertama, celana Alni.
 
Celananya warna putih, besok celana ini bakal dicelup seperti maunya Alni, yang satu warna biru, satunya orange.

Dan ini penampakan tas bekalku, aku nemunya kain warna putih, ya jadinya seperti ini, coba pakai kain dengan motif yang lucu lucu, pasti lebih keren, atau coba aku lebih kreatif dengan memberinya aplikasi kain motif di tasku yang polos  ini .... hehehe ... Orangnya lemes puasa siiih.... gini aja deh yang penting fungsinya.



Tas bekal ini sengaja dibikin untuk diisi  food container  yang bisa ditumpuk-tumpuk dan pas.  Kainnya ini siiih kain dapat dari sekolah Insan waktu masuk SMP, yang mestinya dipakai untuk celana pendek putih, tapi tidak digunakan karena Insan sejak SMP sudah memakai celana panjang (dan dia satu-satunya siswa yang memakai celana panjang).

Karena kainnya sudah tebal, aku tidak memakai busa (padahal alasan aslinya malas ... hehehe), tapi di bagian bawah tas, aku kasih busa kaku (entah apa namanya, yang jelas bukan busa angin yang lembek).

Cara membuatnya mudah saja kok, tata food container yang mau dimasukkan, ukur sampai ketemu panjang kali lebar alasnya, dan ukur pula tingginya, potong kainnya dan jahit.  Kalau mau meniru modelku ini, di bagian depannya aku kasih ritsleting biar mudah memasukkan dan mengambil  food containernya.  Di bagian atas aku pasang serutan yang kuisi pita.  Jangan lupa tali tasnya yaaa.

Semoga kalian terinspirasi ide Innuri  dan selamat mencoba !  Mungkin hasil karya kalian lebih bagus dan lebih  menarik yaaa.

Rabu, 28 Agustus 2013

Pisang Coco




 Ini adalah minuman kreasi Alni.  Pinter deh anak satu itu, idenya keluar pas puasa kemarin.  Tahu saja bagaimana menciptakan hidangan ta'jil yang cepat dan segar.




Pisang buah yang kecil kecil itu (disini disebut pisang berlin) , dipotong potong, lalu ditambahkan coco crunch , dan disiram dengan susu rasa vanilla.  Enaaaaak tenan.

Selasa, 27 Agustus 2013

Dadar Gulung Mawar


Ini dadar gulung isi vla , tapi bentuknya bunga mawar cantik.  Bagusnya memang diberi pewarna merah dan hijau, tapi karena aku berusaha meminimalkan penggunaan bahan kimia dalam makananku, aku sengaja membiarkan warnanya tetap kuning, sebagai variasi aku gunakan warna coklat dari coklat bubuk di bagian luarnya.  Step by step cara membentuknya menjadi mawar bisa dipelajari di gambar ini. Sebagai benang sarinya aku gunakan coklat meses.



Cara membuat kulitnya; tepung terigu segelas munjung, dikasih garam dan  sedikit air, aduk aduk sampai seluruh tepung tercampur air, tambahkan sebutir telur, aduk lagi, tambah air lagi sampai sedikit encer dan bisa diputar saat digoreng .  Goreng di wajan biasa atau di wajan crepes.

Untuk membuat kulit coklatnya tinggal menambahkan coklat bubuk saja.

Nah, sekarang cara membuat vlanya.



Vlanya ini seperti membuat vla sus biasa, tapi airnya aku kurangi.  Gini caranya, kira kira 50 gr mentega panaskan di wajan, setelah meleleh masukkan serentak 3/4 gelas tepung terigu, aduk aduk sampai tepung tercampur mentega semua, matikan dulu apinya. Lalu masukkan 1,5 gelas susu panas sedikit demi sedikit sambil terus diaduk aduk, tambahkan 4 sendok makan munjung gula pasir. Aduk sampai rata, nyalakan apinya kembali dan masak sambil terus diaduk sampai meletup letup.  Dinginkan.

Selamat mencoba yaaaa .....

Jumat, 23 Agustus 2013

Pernik Cantik Dari Kain Perca



Awalnya aku suka bingung dengan rambutku yang semakin panjang, kalau mau mandi musti nyari karet untuk mengikatnya, kalau mau pakai kerudung juga nyari karet lagi karena kerudungnya sudah gak bisa menutup seluruh rambutku.  Lalu akupun berkreasi dengan kain perca.

Ini beberapa hasil karyaku hari ini yang kubuat dari kain perca, dibantu anak cantikku Alni.



Kepingin tahu cara bikinnya ? Gampaaang, kalau ikat rambut siiih, cuma dijahit lurus, dibalik dan diisi karet elastik.  Kalau jepit hijaunya itu juga gampang, kan cuma dibentuk jadi kupu kupu, diikat pakai pita lalu dilem pakai lem tembak dengan jepit rambut polosan.
 

Keren ya ikat rambutnya ?  warna warni lagi, biarpun cuma dipakai di rumah, tapi kelihatan cantik daripada pakai karet gelang, biar suami juga lebih 'melirik' gitu lo ... hehehe.

Untuk membuat bros bunganya, membutuhkan tehnik tersendiri.  Ikuti saja step by step di gambar ini ; dimulai dari kain panjang yang dilipat jadi dua, lalu dibuat pola bergelombang, jelujur tepat di polanya menggunakan benang yang didobel 4 (biar kuat), tarik benangnya dan potong di bagian bawah biar rapi, lalu temukan ujung ujungnya hingga membentuk bunga. satukan dan kuatkan dengan tusukan benang, pasang kancing sebagai benang sari bunga dan peniti di bagian belakang bunga.



 Selamat berkarya ! Semoga artikelku membuatmu terinspirasi.


Rabu, 21 Agustus 2013

Prol Tape



Ini kue yang aku buat pas bulan puasa kemarin, gara-gara mas Hary beli banyak tape dari Probolinggo, tape Bondowoso yang manis.

Aku suka ngawur kalau bikin kue, ya takarannya , ya cara bikinnya, soalnya males nimbang nimbang dan males nyari resep.  Tapi karena kali ini biar ngawur hasilnya enak, aku mau mencatatnya dan berbagi disini.



Cara membuatnya, kira kira 2 gelas tape dimixer barengan dengan mentega 2 ons dan 1 gelas munjung gula, dimixer sampai naik, ditambah 5 butir telur yang dimasukkan satu persatu, sambil tetap dimixer sampai naik.  Matikan mixer dan masukkan 1 gelas munjung tepung terigu, satu sacet susu bubuk, diaduk perlahan dengan centong . Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah dioles mentega, panggang di oven sampai matang.

Setelah dingin, belah kue melintang, dan olesi dengan selai nanas.  Siap diiris iris dan dihidangkan ke para tamu.

Selasa, 20 Agustus 2013

Thiwul Ayu




Aku punya teman pengusaha makanan tradisional instant, ada nasi jagung instant, gatot dan thiwul instant.  Thiwul instant ini salah satu kesukaanku.

Masaknya gampang siiih, cuma dibasahi dengan air dingin / hangat, lalu dibiarkan sebentar sampai mengembang, ngasih airnya sedikit demi sedikit saja, soalnya kalau kebanyakan air, jadi mlotrok (apa ya bahasa Indonesianya ? .... hehehe). Tambahkan gula sesuai selera, gula merah juga bisa.   Setelah itu dikukus.

 

Untuk mempercantiknya, aku cetak thiwulku di cetakan putu ayu.  Cetakannya dioles minyak dulu, lalu taruh kelapa parut di bagian bawah, thiwulnya ditekan tekan.  Lalu kukus 20 menit.  Rasanya tuh kayak cake rasa thiwul ..... hehehe .... mungkin karena teksturnya lebih lembut.  Pastinya enak, bikin kenyang sekaligus ngangeni makanan ini.



Kamis, 15 Agustus 2013

Lepet Terbang



Ini sih idenya Alni.



Kemarin aku ajarin si cantikku Alni yang sudah naik klas II SD ini membuat burung dari janur, janur sisa bikin ketupat. Dia mengisinya dengan ketan yang mau dibuat kue lepet.  Kue lepet itu kue khas Jawa Timur , temannya ketupat di hari raya ketupat (orang jatim bilangnya Kupatan).

Akupun ikutan membungkus kue lepet dengan anyaman burung, tapi karena bikin kepalanya lama, lepet terbangku tanpa kepala, tanpa ekor dan tanpa sayap .... hahaha ... biarin, yang penting tampilannya jadi lain.

Cara membuat burungnya gini nih, ini membuat badannya dulu ya, gunakan 2 janur .



Untuk membuat kepalanya, pakai janur yang ujung, sedangkan pangkalnya buat ekor.


Ini hasilnya, foto yang atas adalah burung janur buatan tangan Alni sendiri, yang bawah bikinan ibunya Alni ( =aku loh yaaa )



Kalau adonan kue lepetnya sih, aku pakai cara ibuku, soalnya gampang dan hemat bahan bakar.  Bila pada umumnya masyarakat di sini membuat lepet dengan cara memasukkan ketan mentah ke dalam janur, lalu merebusnya dalam waktu yang lama , 4 jam !!! Cara ibuku sih lebih cepat. 

Gini nih caranya, 1 kg  ketan dicuci dan direndam 1 jam, tiriskan , kukus 20 menit bersamaan dengan 1 butir kelapa parut.  Angkat dan taruh di baskom, Campur ketan dan kelapa parut dengan mengaduk aduknya, supaya rasanya gurih, sambil ditambah air garam, air garamnya kira kirakan saja, soalnya tergantung jenis ketannya juga.  Kemarin aku tambahkan sekitar1 gelas air garam.

Ketan sudah siap dimasukkan dalam burung janur.  Tekan tekan dan padatkan dengan mengencangkan anyamannya.  Kukus lagi 20 menit atau sampai matang.

Bahagianya bisa menjalin kebersamaan dengan si cantik, dan mengajarinya sesuatu yang bisa dikenangnya saat dia dewasa nanti, seperti aku yang selalu mengenang masa kecilku bersama bapak dan ibuk di hari raya ketupat.  Bapak membuat ketupat sambil mengajariku dan saudaraku, lalu membiarkan kami bergembira dan bermain dengan janur yang tersisa. Kuingat janurnya diambil dari pohon kelapa di kebun.  Aduuuh, manisnya masa kecilku , terimakasih bapak ibuk atas semua kasih sayang kalian.

Baceman Yang Irit Tenaga dan Waktu

Beberapa hari yang lalu, aku kedatangan tamu , saudara sak mobil, nginap, eh, besoknya ada kunjungan teman fb dengan suami dan tiga krucilnya. Spontan otakku muterrrr .... apa yaaa yang masaknya bisa cepet, tapi sekaligus berkesan buat para tamuku, mengingat aku musti mengerjakannya seorang diri, gara-gara bu Kot masih berhari raya, belum waktunya masuk kerja

Akhirnya keluarlah jurus jituku, ... hmmm .... aku mainin saja bacem baceman.



Bikin bumbunya bisa cukup 1 kali saja, tapi sudah bisa dipakai untuk semuanya .... cerdik kan ? ... hehehe. Tapi kemarin aku sempat mendapat pujian dari para tamuku, katanya :"Masakannya mbak Innuri enak". Hmm .... mau tahu rahasiaku ya ? ... boleh boleh, sini tak bisiki.

Siapkan bawang putih , ketumbar, jinten,dihaluskan, tambahkan daun jeruk purut, daun salam , laos. Rebus, tambah garam, gula sedikit dan sedikit kecap. Masukkan ayamnya, setelah ayam matang, angkat.  Gunakan sisa kuah ayam untuk merebus  tempe,  cicipi dulu ya kuahnya, bila kurang asin bisa ditambah garam. setelah tempe matang, lalu tahunya. Telur direbus terakhir, tambahkan kecapnya biar warna telur coklat mengundang selera dan biarkan yang terakhir ini sampai kuahnya mengental.

Ayam, tempe dan tahunya digoreng, sedangkan telurnya dibiarkan coklat saja.  Menggoreng baceman ini membuat minyaknya cepat kotor dan karena mengandung gula, ada bagian yang terlalu coklat, itu sih biarin.

Tinggal bikin sambalnya saja, dan jangan lupa menambahkan sayur rebus, timun dan lalapannya.

Aku menghidangkannya di sebuah nampan bulat yang besar, alasnya aku kasih daun pisang. Ini lebih menghemat tenaga dan irit tempat.  Yang penting tamu-tamuku terkesan.

Bagus bukan ideku ?


Ketupat Harum

Belum pernah dengar ketupat harum kan ? Ini ketupat Innuri, resepnya aku karang sendiri dan hasilnya mak nyuuusss .... Selain harum, ketupat ini juga gurih, Alni sampai begitu terkesan waktu mencicipinya : "Rasanya kayak nasi kuning ya buk ?".  Penasaran kan ?



Rahasianya siiih, bukan rahasia lagi dong ya kalau aku katakan sekarang ..... hehehe.

Gini nih saudaraku sebangsa dan setanah air.
Ketupatnya sih biasa saja, kayak ketupatnya orang-orang, cuma waktu merebusnya aku gunakan air santan yang ditambah garam, daun jeruk purut , daun salam dan serai.  Kalau ada daun pandan wangi boleh juga.

Ukuran santannya sesuai selera saja, garamnya sampai airnya berasa gurih, daun jeruk dan salamnya yang banyak.  Aku merebusnya pakai panci presto, jadi lebih cepat matang, 1 jam dihitung sejak bunyi tiiiiiiittttt !!!

Setelah matang, diangkat, digantung dan biarkan dingin, baru deh dipotong sesuai selera. Permukaan ketupatnya jadi berminyak dan berlemak, coba ambil dengan jari dan jilat, ... guriiiiiih. Dimakan tanpa lauk aja sudah enak.  Aku sendiri sukanya dimakan sama telur bumbu petis.  Apapun lauknya, ketupat harum ini sungguh beda dan bikin suami makin cintaaaa ....

Minggu, 04 Agustus 2013

Perkedel Tomat




Ini perkedel biasa saja siiih, cuma dimasukkan dalam tomat , jadi sexy gini. Anak-anak pasti suka, kalau buat hantaran selamatan di bulan puasa juga jadi mempercantik tampilan makanan kita. Aku juga punya tips  biar perkedelnya teksturnya kompak, nggak muprul, so jangan kemana mana ..... hehehe.



Tips biar perkedel kita teksturnya kompak dan gak muprul itu, kentangnya jangan dikukus dan jangan direbus, tapi digoreng, baru deh diuleg dan ditambah bumbu bawang putih dan bawang merah yang digoreng dulu, merica bubuk dan garam.  Biar sedap boleh ditambah daging cincang atau ayam cincang yang ditumis duluan, tapi aku disini pakai kornet yang kemasan plastik, sebungkus cukup untuk 1/4 kg kentang.  Setalah bumbu dan kentang dihaluskan, masukkan kornetnya dan tambah telur 2 butir, aduk rata.

Tomatnya dibelah melintang jadi dua, isinya dikeluarkan (jangan dibuang karena bisa dibikin sambal tomat), masukkan adonan perkedel dalam tomat dan kukus 20 menit atau sampai matang.  Mengangkatnya dari dandang tunggu dingin dulu , dan angkat satu per satu dengan sendok, biar tomatnya nggak hancur.

Aku dibantu Alni yang cerewet di dapur, jadi terasa hidup gitu dapurku yang berantakan.

Selamat menikmati yaaaaa .....