Kamis, 15 Agustus 2013

Baceman Yang Irit Tenaga dan Waktu

Beberapa hari yang lalu, aku kedatangan tamu , saudara sak mobil, nginap, eh, besoknya ada kunjungan teman fb dengan suami dan tiga krucilnya. Spontan otakku muterrrr .... apa yaaa yang masaknya bisa cepet, tapi sekaligus berkesan buat para tamuku, mengingat aku musti mengerjakannya seorang diri, gara-gara bu Kot masih berhari raya, belum waktunya masuk kerja

Akhirnya keluarlah jurus jituku, ... hmmm .... aku mainin saja bacem baceman.



Bikin bumbunya bisa cukup 1 kali saja, tapi sudah bisa dipakai untuk semuanya .... cerdik kan ? ... hehehe. Tapi kemarin aku sempat mendapat pujian dari para tamuku, katanya :"Masakannya mbak Innuri enak". Hmm .... mau tahu rahasiaku ya ? ... boleh boleh, sini tak bisiki.

Siapkan bawang putih , ketumbar, jinten,dihaluskan, tambahkan daun jeruk purut, daun salam , laos. Rebus, tambah garam, gula sedikit dan sedikit kecap. Masukkan ayamnya, setelah ayam matang, angkat.  Gunakan sisa kuah ayam untuk merebus  tempe,  cicipi dulu ya kuahnya, bila kurang asin bisa ditambah garam. setelah tempe matang, lalu tahunya. Telur direbus terakhir, tambahkan kecapnya biar warna telur coklat mengundang selera dan biarkan yang terakhir ini sampai kuahnya mengental.

Ayam, tempe dan tahunya digoreng, sedangkan telurnya dibiarkan coklat saja.  Menggoreng baceman ini membuat minyaknya cepat kotor dan karena mengandung gula, ada bagian yang terlalu coklat, itu sih biarin.

Tinggal bikin sambalnya saja, dan jangan lupa menambahkan sayur rebus, timun dan lalapannya.

Aku menghidangkannya di sebuah nampan bulat yang besar, alasnya aku kasih daun pisang. Ini lebih menghemat tenaga dan irit tempat.  Yang penting tamu-tamuku terkesan.

Bagus bukan ideku ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar