Rabu, 03 Juli 2013

Plecing Ayam

Judul menuku kali ini 'Nasi Kuning Jembrana'.  Jembrana itu nama sebuah kabupaten di Bali, aku pernah tinggal di ibu kotanya, Negara.



Saat Insan, anakku yang nomer tiga masih TK, aku tinggal di Negara.  Di depan TK Aisyiah, sekolah Insan, banyak berjajar orang berjualan nasi kuning.  Ciri khasnya nasi kuning disana, selalu ada plecing ayamnya.  Selain plecing ayam, lauknya macam-macam pilihannya, ada abon home made yang murni daging, ada sambal goreng kering tempe, pergedel kentang, mie, telur dadar dll. Yang tidak pernah ketinggalan ya itu tadi plecing ayam.

 

Membuat plecing ayam kalau cara aslinya ayam dipanggang dulu diatas bara arang ,  disuir suir, baru dibumbu. Bumbunya bawang merah, bawang putih, terasi, cabe merah besar, kalau suka pedas bisa ditambah cabe rawit, garam dan gula jangan lupa.  Bumbu dihaluskan, ditumis, masukkan ayam suirnya.  Setelah matang, kasih perasan jeruk limau.

Semula heran juga, sebagai orang jawa, kalau masak ayam gak pernah dikasih terasi.  Tapi setelah dicoba ternyata enak juga, apalagi ada aroma jeruk limau yang menggoda.

Buat dapur innuri yang maunya masak kilat, ayamnya gak aku panggang, ribet .... hehehe, ayamnya aku rebus saja dan tetap yummy .....

Jadilah menu nasi bungkus ke 14, isinya nasi kuning berlaukkan plecing ayam, mie, dan sambal goreng kering tempe.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar