Sabtu, 12 April 2014

Dendeng Kepal


Bila ke Probolinggo, aku selalu singgah ke rumah makan yang aku lupa namanya, dan biasanya aku memilih lauk dendeng empuk yang lezat banget, aku selalu bungkus buat Insan dan Alni di rumah

Rasa dendengnya kayak dendeng suir, tapi disatukan berbentuk kotak-kotak.  Di rumah aku minta bu Kot menebak bumbunya dan membuatnya, tapi bentuknya aku minta bulat-bulat kayak pergedel.

Aku kasih nama dendeng kepal, karena dikepal-kepal.

 

Bumbunya : bawang putih, bawang merah, cabai merah, laos, jahe, ketumbar dan jintan yang banyak, daun jeruk purut, asam, garam, gula merah, gula putih dan serai.

Semua bumbu dihaluskan kecuali serai.

Daging dimasak dengan panci presto sekalian dengan bumbunya sampai daging empuk, air rebusan jangan dibuang yaa.  Setelah dingin, suir suir dagingnya lalu rebus kembali di atas wajan dengan sisa air rebusan presto, aduk-aduk selama merebus sampai airnya habis. Dinginkan.

Tambahkan telur ke dalam daging, aduk rata, bulatkan seperti pergedel lalu kukus.  Untuk 1/2 kg daging, telurnya 2 buah.  Goreng sebelum dihidangkan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar