Melukis Kain / Busana


Tentang Kain

Ada bermacam jenis kain, dengan bahan serat alam maupun sintetis, semisal:  sutra, blacu, sifon,  katun,  dll.  Semua jenis kain bisa dilukis, tetapi untuk hasil yang terbaik memerlukan cat yang berbeda. Dalam hal ini diperlukan banyak pengalaman untuk mengenal karakter kain yang hendak kita lukis.

Tentang Cat

Cat tekstil yang digunakan untuk melukis ada yang berbentuk  pasta dan cair.  Pemakaiannya tergantung pada jenis kain.  Cat cair biasanya digunakan untuk bahan organdi, katun paris atau bahan lain yang tidak mudah menyerap air.

Bila cat cair ini digunakan pada jenis kain selain itu, maka kita memerlukan gutta untuk mencegah merembesnya cat pada bagian yang tidak kita inginkan.

Cat pasta umumnya digunakan untuk hampir semua jenis kain. Ada cat pasta datar yang hasilnya rata dan halus, yang disebut cat 2 dimensi (2D).  Ada pula cat pasta yang timbul yang biasa disebut cat tiga dimensi (3D).

Cat timbul setelah dilukis pada kain, dikeringkan, lalu disetrika di bagian buruk kain, maka cat akan mengembang, memberi terkstur yang menarik.

Untuk membuat cat benar-benar menyatu dengan kain dan tidak luntur,  setelah selesai dilukis, ada treatment tertentu sesuai dengan jenis cat. Umumnya cat pasta hanya perlu  disetrika  sebagai penyelesaian akhir. Cat cair ada yang hanya perlu disetrika, dan ada yang perlu dikukus dengan pressure cooker.

Tentang Alat Lukis

Umumnya alat lukis yang digunakan adalah kuas, selain kuas kita bisa menggunakan spons, kapas, cotton buds, tusuk gigi, dll , tergantung efek yang ingin kita ciptakan.

Ada bermacam-macam ukuran kuas dengan berbagai macam bentuk.  Ada yang berujung datar, oval, bulat, kipas dn lain-lain. Sesuaikan dengan kebutuhan. Kuas yang kecil, untuk garis-garis yang tipis, sedangkan untuk bunga dan daun gunakan kuas ukuran sedang.  Bila kita menginginkan adanya latar belakang lukisan kita, gunakan kuas yang besar.

Alat dan Bahan

Kain, cat tekstil, pemidangan, kuas, pensil warna, tissu dan air bersih untuk mencuci kuas.

Prosedur

-  Buat sketsa di atas kain dengan pensil warna.  Bila tidak bisa membuat sketsa sendiri, bisa menjiplak pola yang sudah jadi dengan kertas karbon
-  Pasang pemidangan di kain yang akan kita lukis.
-  Mulailah melukis, ciptakanlah gradasi gelap terang dengan kombinasi warna tua dan muda
-  Keringkan lukisan dengan cara diangin-anginkan, dijemur di bawah sinar matahari atau memakai hair dryer
-  Setrika lukisan yang sudah kering dengan dialasi kain katun di atasnya

Tips melukis dengan cat datar 

- Ambil cat sedikit saja, bila saat mengambil cat terlalu banyak, kurangi dengan mengoleskannya pada pallet
- Goreskan di atas kain dan ratakan hingga tipis
- Hasilnya harus tipis dan rata, hampir menyatu dengan kain
- Setrika langsung di atas lukisan, cat datar termasuk cat yang tahan dengan panas, kecuali bila medianya kain sutra, maka perlu melapisinya dengan kain katun

 Tips melukis dengan cat timbul

- Ambil cat banyak banyak, lalu oleskan di pinggir pola lukisan
- Bentuk teksturnya dengan kuas yang agak kaku membentuk serat bunga, daun, batang, dll
- Pengeringan lebih cepat dengan membawanya dibawah sinar matahari langsung, atau dengan menggunakan hair dryer
- Setelah betul-betul kering, baru boleh disetrika
- Setrika bisa langsung dipermukaan lukisan, atau dibalik.  Bila menyetrika langsung di atas lukisan, jangan menekannya.  Pakai alas setrika yang empuk agar hasil timbulnya memuaskan.

Dimana bisa mendapatkan cat-cat ini ?

 CAT LUKIS KAIN , CAT LUKIS BAJU, CAT LUKIS KAOS

 Anda bisa memesannya lewat telepon atau sms ke  pak Hary  081252534505Harga Rp 15000/botol volume 40 ml, pesan dengan menyebut car 2D (datar) atau cat 3D (timbul)  dan dengan menyebut kode warna di bawah ini.

no menunjukkan warna




1 komentar:

  1. Halo kak mau tanya seputar cat cair untuk melukis di Organdi kak. Tolong hubungi whatsapp saya di 082113955532. Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus