Bubur Sumsum Kurma Saus Karamel

Saat sakit maag sedang 'berkunjung' begini, kebayang betapa lembutnya lambung dibelai bubur sumsum saat berbuka puasa.

Membuatnya mudah dan cepat, untuk memberi rasa istimewa, aku tambahkan taburan kurma dan mengganti  'juruh'nya yang biasanya memakai gula jawa dengan gula gosong alias karamel.

Cara membuat buburnya :

- larutkan 1 gelas peres tepung beras dengan 1 gelas air
- didihkan 2 gelas santan dengan ditambah 1/2 sendok teh garam
- masukkan larutan beras ke dalam santan yang mendidih, aduk dan biarkan meletup letup beberapa saat
- dinginkan

Cara membuat juruh / saus karamel :

- masak 2 sendok makan gula pasir di panci sampai kecoklatan , tuang 1,5 gelas air
- tambahkan 3 sendok makan gula pasir , aduk dan biarkan mendidih

Penyajian; taruh bubur di mangkok, taburi kurma yang dipotong-potong, siram saus karamel .

Puding Karang Madu

Ini adalah hari pertama puasa ramadhan yang ajaib, aku alami keajaiban puasa yang menyembuhkan dan keajaiban ramadhan yang memberi kekuatan.

Kemarin aku masih diare, lemah, kecapekan dan sakit maag yang lumayan sakitnya sepulang dari ngantar Insan mondok di Suryalaya, tapi nekat puasa, nekat mandi keramas jam 3 pagi  dengan air dingin, padahal makan sahur masih dengan bubur, tapi ditambah segelas air madu. Tekadku bulat, biarlah puasa yang 'merawat' sakitku.

Pagi hingga asar masih berbaring saja di tempat tidur, masih lemah, gemetar, perut kadang masih perih dan pusing. Kurasakan pusingnya seperti mau nambah penyakit, selain maag juga mau flu rupanya. Aku musti mamanage pikiranku, aku musti menyemangati diriku untuk sehat.

Mendadak sehabis shalat asar aku ingin membuat puding karang yang legit dan segar untuk berbuka puasa nanti, dan alhamdulillah aku seperti mendadak sehat, bahkan bisa ngeblog juga.  Segala penyakit seperti menguap saja.  Sungguh keajaiban ramadhan.

Resep asli puding karang itu menggunakan gula merah, tapi aku menggantinya dengan gula karamel dan menambahkan madu untuk memberi nutrisi ekstra, agar Alni yang tidak suka madu jadi 'kemasukan' madu juga.

Bahan dan caranya mudah saja kok:

- 3 sendok makan munjung gula pasir dijerang di atas api, biarkan hingga kecoklatan dan sedikit gosong (jangan terlalu gosong ntar pahit) , masukkan 3 gelas air ke dalamnya , tambahkan 3 sendok makan gula pasir dan 3 sendok makan madu,  biarkan hingga menjelang mendidih.

- larutkan 1 sacet agar-agar bubuk warna bening dengan 1/2 gelas air, masukkan dalam air karamel yang masih berada di atas kompor dan biarkan sampai mendidih, matikan api.

- kocok lepas satu butir telur dan masukkan ke dalam larutan agar-agar yang masih panas, aduk perlahan membentuk karang

- cetak dan dinginkan.

Mudah, murah dan segar .

Muffin Pisang Coklat dan Muffin Apel Coklat

Beberapa hari yang lalu pingin bikin muffin, lalu googling resep muffin, ketemu ciri-cirinya, yaitu penggunaan telur sedikit, susu cairnya banyak.  Lalu aku otak atik, aku modifikasi sendiri , aku bikin muffin pisang coklat dengan takaranku sendiri. Hasilnya enak pakai banget, tapi kuenya bantat karena aku telah mengurangi soda kuenya.

Kali ini aku membuat muffin apel coklat, dan mengembalikan porsi soda kuenya dalam takaran sesuai resep. Hasilnya mengembang menul menul .... hehehe.

Resep dan cara membuatnya :
- 2 gelas peres tepung terigu protein sedang campur dengan setengah sendok teh soda kue
- tambahkan 2 sendok makan munjung coklat bubuk ke dalam tepung, campur atau ayak.
- tambahkan 1/2 gelas gula pasir
- buat lobang di tengah , lalu berturut turut masukkan ke dalamnya 1 gelas susu cair, 1 butir telur kocok  dan 1/2 gelas minyak goreng
- aduk rata adonan
- bila membuat muffin pisang coklat,  potong-potong kecil-kecil 2 pisang ambon atau pisang tanduk dan potong kotak coklat blok (coklat masak) , masukkan ke dalam adonan
- bila membuat muffin apel coklat, potong-potong  kotak sebuah apel manalagi sebagai pengganti pisangnya
- masukkan dalam cup dan panggang dengan api sedang sampai matang (kurang lebih 30-45 menit)

Rasa muffin apel itu seger seger enak gitu, dan kayaknya lain kali musti mencoba bikin dengan buah yang tidak biasa untuk kue seperti mangga mungkin .... tapi yang pasti muffin nangka atau durian masuk dalam daftar pertama .

Saat membuat muffin apel coklat, aku menggunakan coklat chips karena malas motong-motong, tapi rasanya memang lebih nyoklat bila menggunakan coklat blok, lebih yummy dan 'pantas' di lidah ..... hehehe. Jadi kusarankan menggunakan coklat blok saja bila tidak malas motong motong.

Cake dengan Fondant

Penasaran kepingin membuat dekorasi kue menggunakan fondant ekonomis buatan sendiri, akupun mencobanya untuk ulang tahun Galih, anak mbak Retno karyawan butik.

Bentuknya belum perfect sih, tapi sudah oke lah buat pemula dan dengan alat seadanya, hanya menggunakan gilingan kue, pisau dan sendok kecil.

 

Cara membuat fondantnya klik disini , tapi aku mengurangi jumlah jeruk nipisnya agar tidak terlalu asam rasanya, aku hanya menggunakan sebuah jeruk nipis saja dan menambah airnya untuk mengganti cairan jeruk nipis.  Jangan lupa menyimak baik-baik tips cara membuat fondant, agar fondant bisa dibentuk dan 'nurut'.

Cara menghiasnya begini :

- Oles permukaan cake dengan margarine / mentega , mengoleskannya tipis tipis saja ya , gunanya untuk melekatkan fondantnya.
- ukur permukaan kue yang akan ditutup fondant
- siapkan plastik , taruh fondant di atasnya, tutup lagi dengan plastik, gilas sampai tipis, buat sesuai ukuran yang dimaksud
- lepaskan plastik bagian atas
- taruh fondant masih dengan plastiknya di atas kue, rapikan

- lepaskan plastik pelan-pelan

- rapikan  bagian-bagian yang terlipat dengan menggunakan plastik dengan cara ditekan tekan.

- potong  bagian yang berlebih.

- cara yang sama untuk membuat rumahnya, hiasan gentengnya aku ukir dengan menekan menggunakan sendok.

- hiasan lain dibentuk dengan tangan.

Nah, dengan fondant bikinan sendiri dan ekonomis pula, anda yang berada di desa seperti saya, masih bisa menghias kue dengan fondant.

Lumpur Kentang

Ini untuk pertama kalinya aku membuat kue lumpur kentang, karenanya akupun googling resep, tapi lucunya aku kok  malah tidak setuju dengan resep-resep itu ya .... dasar ngeyelan .... hahaha.

Aku mau resep yang banyak kentangnya, tapi ketemunya sama resep yang banyak tepungnya.  Aku mau resep yang gak pakai ribet,  ketemunya sama resep yang pakai dimixer segala, santannya juga musti direbus dahulu , tepungnya juga macam-macam, eh 2 macam ding, sudah pakai tepung terigu , tambah maizena pula ..... waaah, emooooooh.

Kembalilah aku ke ciri khasku yang sudah melegenda ... wawawa...., ngawur dikiiiit ,  main kira-kira , tapi hasilnya ..... tara !! jadilah lumpur kentang yang manis gurih lembut bersarang ,  begitu matang Alni langsung habis 4 biji ! It's means enak dan resepnya musti dipatenkan di sini.

Jadi ceritanya,  tadi pagi beli kentang di tukang sayur 1/2 kg, aku suruh bu Warni mengupas, merebus dan menghaluskannya.

Sore-sore saat karyawan sudah pulang semua, aku tambahkan 1 gelas gula pasir ke dalam  kentang halus, ditambah 2 sacet santan kemasan merk sun kara @ 65 ml (bisa diganti 130 ml santan kanil) dan sedikit garam.  Aduk rata, lalu aku masukkan 5 butir telur satu persatu sambil diaduk.  Setelah rata, masukkan 1 gelas tepung terigu segitiga yang sudah dicampur dengan sedikit baking powder , memasukkan tepungnya sedikit demi sedikit sambil diaduk biar tidak bergerindil.  Terakhir masukkan 100 gram margarine leleh (1/2 sacet blue band cake and cookie).  Diamkan adonan beberapa saat.

Cetak dalam cetakan kue lumpur, biar lebih cantik bisa ditambahkan kismis, atau serutan kelapa muda.  Tapi aku lagi malas nambah-nambah, begini saja sudah cantik kok, yang penting kan niatnya ..... hahaha.

Brownies Malas

 Sore-sore kepingin brownies, tapi yang bisa dikerjakan sambil malas, gak pakai mixer, cuma main aduk.  Lalu ingat di grup masak ada resep brownies  tanpa ribet, tapi pas buka internet kok lelet amat.

Ya sudahlah, memang sudah gaya Innuri di dapur, main kira-kira, main inget-inget ,  gak pakai timbangan , sedikit ngawur , yang penting  Insan, Alni dan bapaknya suka .

Brownies itu aslinya bantat, pendek tapi enak, gitu kata ahli kue, kalau gak bantat namanya cake. Tapi browniesku ini  gak bantat, cuma padat, tidak lembut (kalau lembut itu chiffon cake). Tapi biarpun tidak dimixer masih bisa 'mumpluk' dengan manis, rahasianya terletak di tepung self raising made in sendiri.

Singkat cerita, begini caranya :

-  4 butir telur dan 1 gelas gula pasir dikocok lepas, pakai garpu saja, kalau gak punya garpu pinjam punyaku .... hehehe, kan Innuri baik ? Sisihkan.

- lelehkan 1/2 sacet (100 gr) margarine , sisihkan, bisa diganti dengan 1/2 gelas minyak goreng.

-  buat tepung self raising dari 1 gelas munjung tepung terigu segitiga  yang dicampur dengan seujung sendok teh soda kue dan seujung sendok teh baking powder.

-  campur tepung dengan 4 sendok makan munjung coklat bubuk dan 1 sacet (27 gr) susu bubuk.

-  masukkan campuran tepung ke dalam kocokan telur, lalu masukkan margarine leleh.

-  taruh dalam loyang yang sudah dioles margarine, oven dengan api sedang selama 30-45 menit, bisa juga dikukus sampai matang .  Lakukan tes tusuk untuk mengetahui matang atau tidaknya.

Selamat mencoba.

puding santan kolak

Edisi kangen nenek dan kangen ibu, ibu sering membuat agar-agar santan, nenek sering membuat  kolak. Dan aku suka puding santan dicemplungin ke kolak. Seger, buat ide ta'jil bulan ramadhan nanti.

Bedanya pudingku dengan puding nenek, kalau puding nenek santannya ngumpul di atas sementara bawahnya bening, kalau pudingku santannya merata.

 

Rahasianya biar santannya merata, caranya gini : sebungkus agar-agar ditambah 6 sendok makan gula pasir, 1 sacet santan kemasan cair (65 ml santan kental) dan 3 gelas air.  Masak sambil diaduk sampai mendidih. Angkat panci, letakkan panci  di atas baskom berisi air dingin, aduk terus , bila air di baskom  menghangat, ganti dengan air dingin , aduk hingga agak kental.  Cetak, maka santan akan merata.

Kolaknya kolak waluh kuning pemberian mbak Yayuk istrinya mas Saidi penanggung jawab kebunku.  Sudah tahu kan cara membuat kolak ?