Minggu, 29 Juni 2014

Puding Karang Madu

Ini adalah hari pertama puasa ramadhan yang ajaib, aku alami keajaiban puasa yang menyembuhkan dan keajaiban ramadhan yang memberi kekuatan.

Kemarin aku masih diare, lemah, kecapekan dan sakit maag yang lumayan sakitnya sepulang dari ngantar Insan mondok di Suryalaya, tapi nekat puasa, nekat mandi keramas jam 3 pagi  dengan air dingin, padahal makan sahur masih dengan bubur, tapi ditambah segelas air madu. Tekadku bulat, biarlah puasa yang 'merawat' sakitku.

Pagi hingga asar masih berbaring saja di tempat tidur, masih lemah, gemetar, perut kadang masih perih dan pusing. Kurasakan pusingnya seperti mau nambah penyakit, selain maag juga mau flu rupanya. Aku musti mamanage pikiranku, aku musti menyemangati diriku untuk sehat.

Mendadak sehabis shalat asar aku ingin membuat puding karang yang legit dan segar untuk berbuka puasa nanti, dan alhamdulillah aku seperti mendadak sehat, bahkan bisa ngeblog juga.  Segala penyakit seperti menguap saja.  Sungguh keajaiban ramadhan.




Resep asli puding karang itu menggunakan gula merah, tapi aku menggantinya dengan gula karamel dan menambahkan madu untuk memberi nutrisi ekstra, agar Alni yang tidak suka madu jadi 'kemasukan' madu juga.

Bahan dan caranya mudah saja kok:

- 3 sendok makan munjung gula pasir dijerang di atas api, biarkan hingga kecoklatan dan sedikit gosong (jangan terlalu gosong ntar pahit) , masukkan 3 gelas air ke dalamnya , tambahkan 3 sendok makan gula pasir dan 3 sendok makan madu,  biarkan hingga menjelang mendidih.

- larutkan 1 sacet agar-agar bubuk warna bening dengan 1/2 gelas air, masukkan dalam air karamel yang masih berada di atas kompor dan biarkan sampai mendidih, matikan api.

- kocok lepas satu butir telur dan masukkan ke dalam larutan agar-agar yang masih panas, aduk perlahan membentuk karang

- cetak dan dinginkan.

Mudah, murah dan segar .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar