Tulisan ini aku repost dari innuri's motivasi
Malam-malam sudah bersiap tidur, gantengku nanya :"Tadi habis maghrib ada orang beli brownies durian ya ?".
"Iya, kenapa ?".
"Orangnya komplain, katanya kok nggak bilang kalau masa kadaluwarsanya tinggal 1 hari, trus aku bilang bisa ditukar".
"Oooh, aku kira ini masih bulan oktober ", jawabku yang sudah 1/2 pikun ini.
Pagi-pagi aku telepon orangnya dan bilang, aku akan ganti dan akan diantar, akupun meminta alamat yang ternyata jauuuh di Tumpang sana ... hahaha, tapi untungnya beliau hendak ke Malang, yang berarti melewati butikku.
Aku jadi ingat dosen kewirausahaanku pak Ir Kusnadi, seingatku dulu beliau sering mengucapkan kata 'impress' dan beliau enggan menggantinya dengan istilah bahasa Indonesia, maksud beliau dengan impress yaitu dalam menghadapi segala persoalan bisnis dengan cara yang mengesankan.
Sayangnya waktu kuliah dulu aku hanya bercita-cita jadi ibu rumah tangga, jadi aku kurang serius dengan materi kuliahnya, malah dapat nilai D di ijazah ... hehehe. Kalau tahu aku bakalan jadi bisnis women, mungkin aku simpan catatan kuliah beliau. Sekarang bisanya cuma mengingat-ingat pelajaran beliau berpuluh tahun yang lalu, lupa-lupa ingat, minimal intinya bisa aku tangkap.
Berdasarkan hasil ingat-ingatku , beliau mendefinisikan seorang entrepeneur adalah orang yang menjalani petualangan bisnis (business adventure), yang siap menghadapi segala resiko bisnis (business risk) dan menyelesaikannya dengan cara yang mengesankan (impress) .Definisi ala pak Kusnadi ini tidak kutemukan dimanapun, walau sudah googling biar ketemu definisi yang pas.
Beliau sering menekankan kata business adventure , dan impress . Seolah-olah untuk memasukkan ke dalam kepala para mahasiswanya bila bisnis itu menyenangkan seperti sebuah petualangan seru, yang setiap tantangannya dihadapi dengan cara-cara yang mengesankan.
Sekarang aku punya PR, bagaimana sih menemukan cara yang mengesankan dalam menghadapi segala kendala dalam bisnis ? Contohnya, dalam menghadapi komplain dari pelanggan , musti diselesaikan dengan cara yang mengesankan untuk pelanggan. Dan bukan sekedar dengan pelanggan, dalam menyelesaikan permasalahan dengan karyawanpun musti dengan cara yang elegant dan mengesankan (bukan dengan gaya marah-marah dan bossy).
Bila aku simpulkan semua musti diselesaikan dengan cara yang sebaik-baiknya, yang menyenangkan kedua belah fihak, hingga membuat semua yang berinteraksi dalam lingkaran bisnis kita mendapat kesan baik yang mendalam.
Permasalahan dengan karyawan adalah untuk membuat mereka mengerti dan mau menjalani sistem yang ada di usaha kita. Bila mereka bandel dan 'ajaib', maka fokusnya mengembalikan mereka bekerja menurut sistem, bukan untuk mengumbar emosi karena mereka salah mulu. Untuk yang satu ini aku masih perlu banyak belajar.
Dengan cara-cara yang mengesankan itulah sebuah bisnis tidak bisa lagi dihalangi untuk maju pesat. Tapi , aku sendiri tidak mau melakukan cara-cara yang mengesankan yang tujuannya untuk mempercepat bisnis .... hehe ...... Memangnya aku mau pakai cara apa ? ....
Maksudku begini, aku tidak mau menggunakan cara apapun bila tujuannya untuk memperlancar bisnis / usaha, tapi aku mau menggunakan cara apapun untuk aku persembahkan kepada Allah.
Sebenarnya apa yang aku uraikan panjang lebar barusan adalah cara kasih sayang. Bukankah Allah tidak mengijinkan kita merugikan siapapun? bukankah Allah menganjurkan kita berkasih sayang diantara manusia ? Jadi bangunlah bisnis yang didasari atas kasih sayang seperti yang Allah kehendaki saat menurunkan manusia di muka bumi.
Tujuan dari setiap hal yang kita lakukan adalah ridha dan kasih sayang Allah. Bila ini yang tercetak di alam bawah sadar kita, maka segala yang kita lakukan, baik dalam bisnis , di tempat kerja, di keluarga, di masyarakat, semua akan mengalir dengan impress , penuh kesan yang mendalam, karena kita melakukannya dari hati yang penuh cinta dan kasih sayang.
Tataplah setiap hal yang Allah hadirkan di hadapan kita , anak , istri /suami, karyawan, pelanggan, tetangga dari hati yang penuh kasih sayang, maka Allah akan menghujani kita dengan kasih sayangNya yang lembut , luas dan tidak pernah terhenti.
Bila gara-gara ini semua, mengalami perkembangan bisnis yang susah untuk dihentikan , itu hanyalah sebagian kecil saja bonus dariNya, bonus lainnya masih banyaaaaaakkkk . Ayo kita jalani dan buktikan sama-sama.
Mau inspirasi yang lebih banyak ? temukan di buku Menciptakan Keajaiban Finansial Innuri , bisa dipesan langsung melalui fb Innuri atau cari di toko buku Gramedia.
Malam-malam sudah bersiap tidur, gantengku nanya :"Tadi habis maghrib ada orang beli brownies durian ya ?".
"Iya, kenapa ?".
"Orangnya komplain, katanya kok nggak bilang kalau masa kadaluwarsanya tinggal 1 hari, trus aku bilang bisa ditukar".
"Oooh, aku kira ini masih bulan oktober ", jawabku yang sudah 1/2 pikun ini.
Pagi-pagi aku telepon orangnya dan bilang, aku akan ganti dan akan diantar, akupun meminta alamat yang ternyata jauuuh di Tumpang sana ... hahaha, tapi untungnya beliau hendak ke Malang, yang berarti melewati butikku.
Aku jadi ingat dosen kewirausahaanku pak Ir Kusnadi, seingatku dulu beliau sering mengucapkan kata 'impress' dan beliau enggan menggantinya dengan istilah bahasa Indonesia, maksud beliau dengan impress yaitu dalam menghadapi segala persoalan bisnis dengan cara yang mengesankan.
Sayangnya waktu kuliah dulu aku hanya bercita-cita jadi ibu rumah tangga, jadi aku kurang serius dengan materi kuliahnya, malah dapat nilai D di ijazah ... hehehe. Kalau tahu aku bakalan jadi bisnis women, mungkin aku simpan catatan kuliah beliau. Sekarang bisanya cuma mengingat-ingat pelajaran beliau berpuluh tahun yang lalu, lupa-lupa ingat, minimal intinya bisa aku tangkap.
Berdasarkan hasil ingat-ingatku , beliau mendefinisikan seorang entrepeneur adalah orang yang menjalani petualangan bisnis (business adventure), yang siap menghadapi segala resiko bisnis (business risk) dan menyelesaikannya dengan cara yang mengesankan (impress) .Definisi ala pak Kusnadi ini tidak kutemukan dimanapun, walau sudah googling biar ketemu definisi yang pas.
Beliau sering menekankan kata business adventure , dan impress . Seolah-olah untuk memasukkan ke dalam kepala para mahasiswanya bila bisnis itu menyenangkan seperti sebuah petualangan seru, yang setiap tantangannya dihadapi dengan cara-cara yang mengesankan.
Sekarang aku punya PR, bagaimana sih menemukan cara yang mengesankan dalam menghadapi segala kendala dalam bisnis ? Contohnya, dalam menghadapi komplain dari pelanggan , musti diselesaikan dengan cara yang mengesankan untuk pelanggan. Dan bukan sekedar dengan pelanggan, dalam menyelesaikan permasalahan dengan karyawanpun musti dengan cara yang elegant dan mengesankan (bukan dengan gaya marah-marah dan bossy).
Bila aku simpulkan semua musti diselesaikan dengan cara yang sebaik-baiknya, yang menyenangkan kedua belah fihak, hingga membuat semua yang berinteraksi dalam lingkaran bisnis kita mendapat kesan baik yang mendalam.
Permasalahan dengan karyawan adalah untuk membuat mereka mengerti dan mau menjalani sistem yang ada di usaha kita. Bila mereka bandel dan 'ajaib', maka fokusnya mengembalikan mereka bekerja menurut sistem, bukan untuk mengumbar emosi karena mereka salah mulu. Untuk yang satu ini aku masih perlu banyak belajar.
Dengan cara-cara yang mengesankan itulah sebuah bisnis tidak bisa lagi dihalangi untuk maju pesat. Tapi , aku sendiri tidak mau melakukan cara-cara yang mengesankan yang tujuannya untuk mempercepat bisnis .... hehe ...... Memangnya aku mau pakai cara apa ? ....
Maksudku begini, aku tidak mau menggunakan cara apapun bila tujuannya untuk memperlancar bisnis / usaha, tapi aku mau menggunakan cara apapun untuk aku persembahkan kepada Allah.
Sebenarnya apa yang aku uraikan panjang lebar barusan adalah cara kasih sayang. Bukankah Allah tidak mengijinkan kita merugikan siapapun? bukankah Allah menganjurkan kita berkasih sayang diantara manusia ? Jadi bangunlah bisnis yang didasari atas kasih sayang seperti yang Allah kehendaki saat menurunkan manusia di muka bumi.
Tujuan dari setiap hal yang kita lakukan adalah ridha dan kasih sayang Allah. Bila ini yang tercetak di alam bawah sadar kita, maka segala yang kita lakukan, baik dalam bisnis , di tempat kerja, di keluarga, di masyarakat, semua akan mengalir dengan impress , penuh kesan yang mendalam, karena kita melakukannya dari hati yang penuh cinta dan kasih sayang.
Tataplah setiap hal yang Allah hadirkan di hadapan kita , anak , istri /suami, karyawan, pelanggan, tetangga dari hati yang penuh kasih sayang, maka Allah akan menghujani kita dengan kasih sayangNya yang lembut , luas dan tidak pernah terhenti.
Bila gara-gara ini semua, mengalami perkembangan bisnis yang susah untuk dihentikan , itu hanyalah sebagian kecil saja bonus dariNya, bonus lainnya masih banyaaaaaakkkk . Ayo kita jalani dan buktikan sama-sama.
Mau inspirasi yang lebih banyak ? temukan di buku Menciptakan Keajaiban Finansial Innuri , bisa dipesan langsung melalui fb Innuri atau cari di toko buku Gramedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar