Jumat, 07 Maret 2014

Manisan Kolang Kaling


Untuk pertama kalinya aku boyoken , atau sakit di bagian pinggul belakang , nyerinya aduhai.  Salahku sendiri, kebanyakan duduk melukis kain, gak ngrumangsani nek wes tuwo (gak ngerasa kalau sudah tua).

Jadi ingat postingan seorang teman di grup fb Ordinary Moms, testimoni tentang manfaat kolang kaling untuk urusan nyeri tulang belulang. 

Maka aku mencoba membeli 1 kg kolang kaling dan aku olah menjadi manisan. Cara membuat manisannya pakai cara sahabatku mbak Wening dari Yogya, mbak Wening ini teman fb juga .... hehehe.

 

Cara membuatnya, kolang-kaling direbus, biar sedap gunakan aroma alami, misalnya daun pandan, cengkeh, kayu manis, atau sesuai selera.  Disini aku menggunakan batang keningar / kayu manis , jadinya agak kecoklatan penampilannya.

Setelah direbus beberapa waktu, tiriskan, lalu masukkan dalam sebuah wadah, taburi gula sesuai selera, tutup rapat dan simpan 1-3 hari, kolang kalingnya akan berair, makin lama menyimpannya, rasa manisnya semakin merasuk.

Penasaran dengan khasiat kolang kaling, akupun googling.  Ternyata kolang kaling memang tinggi kalsium, bisa diajak membenahi gejala osteoporosis dan penyakit di persendian.  Kolang kaling juga mengandung gelatin yang membantu proses sintesa kolagen.

Banyak orang telah membuktikan sembuh dari  nyeri tulang dan persendian setelah mengkonsumsi kolang kaling setiap hari, sedikitnya 10 butir sehari.  Untuk pengobatan, sebaiknya kolang kaling tidak diberi pewarna dan pengolahannya tidak menggunakan gula.

Mau mencobanya ? Ayooo kita buktikan sama sama, kebesaran Allah di buah kolang kaling yang imut dan segar ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar