Senin, 27 Januari 2014

Melukis Di Atas Kain


Tentang Kain

Ada bermacam jenis kain, dengan bahan serat alam maupun sintetis, semisal:  sutra, blacu, sifon,  katun,  dll.  Semua jenis kain bisa dilukis, tetapi untuk hasil yang terbaik memerlukan cat yang berbeda. Dalam hal ini diperlukan banyak pengalaman untuk mengenal karakter kain yang hendak kita lukis.

Tentang Cat

Cat tekstil yang digunakan untuk melukis ada yang berbentuk  pasta dan cair.  Pemakaiannya tergantung pada jenis kain.  Cat cair biasanya digunakan untuk bahan organdi, katun paris atau bahan lain yang tidak mudah menyerap air. 

Bila cat cair ini digunakan pada jenis kain selain itu, maka kita memerlukan gutta untuk mencegah merembesnya cat pada bagian yang tidak kita inginkan.

Cat pasta umumnya digunakan untuk hampir semua jenis kain. Ada cat pasta datar yang hasilnya rata dan halus, yang disebut cat 2 dimensi (2D).  Ada pula cat pasta yang timbul yang biasa disebut cat tiga dimensi (3D).  

Cat timbul setelah dilukis pada kain, dikeringkan, lalu disetrika di bagian buruk kain, maka cat akan mengembang, memberi terkstur yang menarik.

Untuk membuat cat benar-benar menyatu dengan kain dan tidak luntur,  setelah selesai dilukis, ada treatment tertentu sesuai dengan jenis cat. Umumnya cat pasta hanya perlu  disetrika  sebagai penyelesaian akhir. Cat cair ada yang hanya perlu disetrika, dan ada yang perlu dikukus dengan pressure cooker.

Tentang Alat Lukis

Umumnya alat lukis yang digunakan adalah kuas, selain kuas kita bisa menggunakan spons, kapas, cotton buds, tusuk gigi, dll , tergantung efek yang ingin kita ciptakan.  

Ada bermacam-macam ukuran kuas dengan berbagai macam bentuk.  Ada yang berujung datar, oval, bulat, kipas dn lain-lain. Sesuaikan dengan kebutuhan. Kuas yang kecil, untuk garis-garis yang tipis, sedangkan untuk bunga dan daun gunakan kuas ukuran sedang.  Bila kita menginginkan adanya latar belakang lukisan kita, gunakan kuas yang besar.

Alat dan Bahan

Kain, cat tekstil, pemidangan, kuas, pensil warna, tissu dan air bersih untuk mencuci kuas.




Prosedur

 Buat sketsa di atas kain dengan pensil.  Bila tidak bisa membuat sketsa sendiri, bisa 
menjiplak pola yang sudah jadi dengan kertas karbon
-  Pasang pemidangan di kain yang akan kita lukis.

    

-  Mulailah melukis, ciptakanlah gradasi gelap terang dengan kombinasi warna tua dan muda
-  Keringkan lukisan dengan cara diangin-anginkan, dijemur di bawah sinar matahari atau memakai hair dryer
-  Setrika lukisan yang sudah kering dengan dialasi kain katun di atasnya


Melukis dengan cat datar 

- Ambil cat sedikit saja, bila saat mengambil cat terlalu banyak, kurangi dengan mengoleskannya pada pallet
- Goreskan di atas kain dan ratakan hingga tipis
- Hasilnya harus tipis dan rata, hampir menyatu dengan kain
- Setrika langsung di atas lukisan, cat datar termasuk cat yang tahan dengan panas, kecuali bila medianya kain sutra, maka perlu melapisinya dengan kain katun

Berikut ini contoh melukis bunga tapak dara dengan cat datar.  Perhatikan kombinasi warna dan cara membaurkan antara warna gelap dan terang. 

  

- ambil cat warna merah sebagai warna bunga, oles dan ratakan dengan kuas pada pola bunga, tapi jangan menutup seluruh pola dengan warna merah, sisakan untuk memberi warna terangnya (warna pencahayaan).
- baurkan antara warna gelap terang dengan kuas yang sudah dibersihkan dengan tissue, lakukan helai demi helai
- saat membaurkan warna, cat musti dalam keadaan basah agar terbaur dengan halus dan sempurna.
- setelah selesai semua helai, bubuhi titik-titik di tengah bunga sebagai benang sari.

- keringkan dan setrika di permukaan  lukisan. 


Melukis dengan cat timbul

- Ambil cat banyak banyak, lalu oleskan di pinggir pola lukisan
- Bentuk teksturnya dengan kuas yang agak kaku membentuk serat bunga, daun, batang, dll
- Pengeringan lebih cepat dengan membawanya dibawah sinar matahari langsung, atau dengan menggunakan hair dryer
- Setelah betul-betul kering, baru boleh disetrika
- Setrika bisa langsung dipermukaan lukisan, atau dibalik.  Bila menyetrika langsung di atas lukisan, jangan menekannya.  Pakai alas setrika yang empuk agar hasil timbulnya memuaskan.

Berikut ini contoh melukis bunga tapak dara dengan cat timbul, perhatikan cara membentuk tekstur bunganya.

- cat yang dioleskan di pinggiran pola bunga dibuat lebih tebal , bentuk tekstur serat bunganya dengan kuas, hingga tercipta tebal tipis yang cantik.

  

- jangan lupa membubuhkan benang sari dengan membentuk titik-titik di tengah bunga.
- setelah kering dan disetrika di bagian buruk kain, hasilnya harus terlihat nyata tekstur serat bunganya

 


Cat datar dan timbul yang dipakai disini bisa diorder di :  www.bajuunik.wordpress.com
Aneka contoh product bisa dilihat dan dipesan di page fb : Innuri's product

Beberapa contoh product :

- blus lukis 

  

- dress lukis

  

- kerudung







   

11 komentar:

  1. saya pernah order jilbab lukis di kakaknya temanku. hasilnya bagus. mungkin kalau saya yang bikin, hasilnya nggak oke. hihih,

    BalasHapus
  2. Mbak, kalo kain spandek bisakah di lukis dengan cat tekstil..?, mohon balas vis emailku ennyridha.alin@gmail.com.
    Terima kasih..:)

    BalasHapus
  3. dulu pernah beli jilbab lukis, tapi kalo bikin sendiri belum pernah. makasih sharenya, mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gambarnya ko ga muncul y mb, apa sinyalku atw gda lg fotonya

      Hapus
    2. Iya. Kayaknya kesalahan di blognya , menghilang sendiri .

      Hapus
    3. Iya. Kayaknya kesalahan di blognya , menghilang sendiri .

      Hapus
  4. jenis kain yang bisa dilukis pake cat tembok apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di kain pakai cat tekstile aja.

      Hapus
    2. Kalau di kain pakai cat tekstile aja.

      Hapus